Pemerintah Kota Kediri Mengedukasi Warga Untuk Menjaga Lingkungan

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Kediri di Provinsi Jawa Timur terus mengedukasi warga untuk menjaga lingkungan, mengelola limbah, dan mencegah pencemaran guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Dalam kegiatan edukasi warga mengenai pemeliharaan kesehatan lingkungan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko mengemukakan bahwa masalah lingkungan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

"Jika ini tidak dikendalikan, maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan, polusi air tanah, dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Ini jadi tugas kita bersama untuk saling mengingatkan dan kita jaga lingkungan dan sumber air," katanya di Kediri, Kamis. 

Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, ia mengatakan, Pemerintah Kota Kediri pada 2019 mendeklarasikan gerakan bebas buang air besar sembarangan serta membangun sanitasi berbasis masyarakat.

"Dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kota Kediri Tahun 2021 sudah dinyatakan menjadi kota yang bebas buang air sembarangan. Ini patut kita pertahankan dan tingkatkan. Jadi kalau ada tetangga yang belum membangun jamban bertangki septitank bisa diingatkan agar tidak mencemari lingkungan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri Endang Kartika Sari mengemukakan pentingnya partisipasi warga dalam upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

"Saat kami membersihkan saluran air di Kota Kediri, kami masih menemukan permasalahan seperti pipa dari saluran pembuangan rumah tangga yang dialirkan ke drainase, padahal Kota Kediri sudah mencanangkan bebas dari buang air besar sembarangan," kata dia.

Dia berharap kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh pemerintah kota dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami adakan sosialisasi ini sebagai upaya kita mewujudkan Kota Kediri bebas dari air limbah (yang dibuang) sembarangan," kata Endang.

"Selain itu ke depan tidak ditemukan lagi buang air besar terselubung, maksudnya klosetnya ada di dalam rumah, tapi pipa pembuangannya langsung ke sungai atau bahkan ada juga yang langsung ke drainase," ia menambahkan.(Ant)