Pelepasan Mudik LAZISNU PBNU Bersama Bank Mandiri, Sediakan 750 Tiket Gratis

Nusantaratv.com - Pemerintah mengizinkan perjalanan mudik pada 2022 setelah dilarang dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Namun, pemerintah meminta masyarakat memenuhi syarat mudik 2022 serta menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) bersama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar program kebersamaan Ramadhan menjelang Idul Fitri 1443H dengan menyelenggarakan mudik gratis.

Pelepasan mudik gratis ini dilakukan di depan Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (27/4/2022). 

Ketua LAZISNU PBNU Ali Hasan Al Bahar mengungkapkan mudik gratis merupakan wujud kepedulian PBNU meringankan beban para perantau yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman.

Dia menyebutkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443H, LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri menyediakan 750 tiket gratis bagi pemudik. Selain tiket mudik gratis, ungkap Ali Hasan Al Bahar, peserta juga mendapatkan satu paket bingkisan lebaran dari LAZISNU PBNU.

Mudik gratis yang dihelat LAZISNU PBNU bersama Bank Mandiri ini merupakan bagian dari dua rangkaian program mudik gratis dari PBNU. Pertama, keberangkatan pada 25 April 2022 atas kerja sama LTM (Lembaga Takmir Masjid) PBNU bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI. 

Kedua, mudik gratis yang diadakan LAZISNU PBNU bersama Bank Mandiri, yang diberangkatkan pada Rabu (27/4/2022). Pada program ini, panitia juga menyiapkan 15 bus beserta fasilitas kesehatan berupa obat-obatan di dalam bus.

Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti mudik gratis bersama PBNU dan Bank Mandiri ini. Disebutkannya, mayoritas peserta mudik gratis kali ini adalah pelajar, santri, dan mahasiswa yang berdomisili di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).

Moesafa berharap, program mudik gratis ini dapat bermanfaat untuk masyarakat. "Selamat melakukan perjalanan bagi para pemudik. Semoga sehat dan selamat sampai tujuan, berjumpa dengan keluarga tercinta," ucap Moesafa.

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan dari Bank Mandiri, Rohan Hafas mengaku bersyukur bisa kembali menyelengarakan mudik gratis bersama setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

"Acara mudik bareng sudah hampir satu dasawarsa kami lakukan. Sempat jeda 2 tahun karena Covid-19. Tapi, alhamdulillah hari ini kita bisa kembali memberangkatkan saudara-saudara kita semua kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri di kampung masing-masing," ujar Rohan. 

"Sebuah kebahagiaan yang turut kami rasakan dan semua umat rasakan. Dan, rasanya sangat senang dapat membantu hal ini terjadi. Tahun ini meski agak mendadak, tapi alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Semoga semua para warga NU dapat mudik dengan bahagia, aman dan kembali dengan selamat ke jakarta," tukasnya.

Sedangkan salah satu pemudik, Chintya Ira Claudia mengaku senang dengan adanya mudik gratis yang digelar LAZISNU PBNU bersama Bank Mandiri ini. "Senang banget begitu dapat info mudik gratis ini. Saya langsung daftar karena susah banget cari tiket mudik baik bus maupun kereta. Ini solusi banget buat kita-kita yang mau mudik. Apalagi dapat sembako. Jadi kami yang mudik itu sangat diperhatikan," ucap Chintya.

Hal senada juga diungkapkan Fahad Syukron. Dia menyebutkan jika dirinya sudah beberapa kali ikut mudik gratis bareng PBNU. "Mudah-mudahan PBNU selalu mengadakan mudik gratis seperti ini. Karena ini sangat membantu kami yang berada diperantauan. Semoga pengurus PBNU dan semua pihak yang melaksanakan mudik gratis ini diberi kesehatan dan panjang umur," imbuhnya.

Diketahui, untuk bisa mengikuti program ini, para peserta mudik gratis sudah menerima vaksin booster dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi. 

Peserta mudik yang belum menerima vaksin booster wajib menyerahkan bukti hasil tes negatif Covid-19. Selanjutnya, bagi calon peserta mudik yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama maka harus menyertakan bukti hasil negatif Covid-19 dari tes Swab PCR. 

Sedangkan bagi calon peserta mudik yang sudah mendapatkan dosis vaksin kedua, wajib menyerahkan bukti negatif Covid-19 melalui tes rapid antigen.

Berikut rute perjalanan yang disediakan panitia mudik gratis LAZISNU PBNU dan Bank Mandiri: 

1. Jakarta-Lampung-Palembang 
2. Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Surabaya-Malang 
3. Jakarta-Tegal-Pekalongan-Semarang-Surabaya-Malang 
4. Jakarta-Ngawi-Ponorogo-Madiun-Kediri 
5. Jakarta-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi 
6. Jakarta-Bojonegoro-Lamongan-Gresik
7. Jakarta-Semarang-Surakarta-Madura 
8. Jakarta-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang 
9. Jakarta-Purbalingga-Banjarnegara-Kebumen