Nusantaratv.com - Pangeran Jerman Heinrich XIII Reuss ditangkap serta langsung ditetapkan menjadi tersangka terkait upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintahan yang digagalkan pihak berwenang pekan ini.
Selain sang pangerang, aparat kepolisian Jerman juga menahan puluhan orang lainnya yang diduga terlibat dalam aksi kudeta ini.
Pangeran Heinrich XIII Reuss adalah salah satu keturunan terakhir dari dinasti yang pernah memerintah sebagian besar Jerman timur. Dia diduga berharap menjadi pemimpin baru negara itu dalam kudeta kekerasan untuk menggulingkan tatanan demokrasi.
Pria berusia 71 tahun itu adalah salah satu dari 25 anggota dan pendukung kelompok sayap kanan yang merencanakan dugaan kudeta yang ditangkap pada Rabu, (7/12/2022) pagi dalam penggerebekan nasional.
Heinrich XIII, seorang pengembang real estat selama bertahun-tahun secara terbuka menganjurkan teori bahwa kehidupan lebih baik di seluruh dunia di bawah monarki. Dia berasal dari House of Reuss, yang selama berabad-abad menguasai sebagian Negara Bagian Thueringen saat ini hingga revolusi Jerman 1918 yang mengarah pada pendirian Republik Weimar.
Pada pidato di Forum Web Dunia pada 2019, Heinrich XIII, yang menggambarkan dirinya menyatukan pemikiran progresif untuk memberdayakan perubahan radikal yang positif, mengatakan bahwa di kerajaan Reuss orang menjalani "kehidupan bahagia" karena tarif pajak hanya 10% dan strukturnya “terus terang dan transparan”.
"Jika semuanya tidak berjalan dengan baik, kamu pergi saja ke pangeran," kata Heinrich. "Kepada siapa Anda harus berpaling hari ini? Anggota parlemen Anda, tingkat lokal, federal, atau UE (Uni Eropa)? Semoga berhasil!"
Dalam pidatonya, yang dibumbui dengan konspirasi anti-Semit, dia mengatakan bahwa Jerman telah menjadi negara bawahan sejak Perang Dunia II dan perlu mendapatkan kembali kedaulatannya melalui kesepakatan damai, mengutip okezonecom.
Heinrich XIII ditangkap di rumahnya di Frankfurt, dipimpin oleh polisi berbaju balaclava dengan borgol, mengenakan celana korduroi berwarna mustard dan jaket bermotif tartan, dengan rambut abu-abu panjang.
Polisi juga menggeledah pondok berburunya di Thueringen, di mana dia diduga menimbun senjata, menurut surat kabar Ostthueringer. Negara bagian di Jerman timur itu dikenal dengan kekuatan sayap kanan yang bertahan lama di sana.
House of Reuss, yang saat ini dipimpin oleh Heinrich XIV yang tinggal di Austria, sebelumnya telah menjauhkan diri dari Heinrich XIII, menyebutnya sebagai orang bingung yang menjajakan teori konspirasi.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh