Nusantaratv.com-Kondisi terkini arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau padat saat arus balik Lebaran 2025, Selasa (1/4/2025). Kepadatan kendaraan terjadi dari arah Barat Jakarta Cikampek menuju arah Trans Jawa.
Kepadatan ini terjadi dikarenakan adanya sistem contra flow yang diberlakukan oleh pihak Jasa Marga atas diskresi dari pihak kepolisian. Contra flow diberlakukan dari KM 47 hingga KM 70.
Saat ini sudah terdapat satu jalur yang dilakukan contra flow. Rencananya akan dibuka dua jalur contra flow sehingga ini para pemudik dari arah Timur hanya dapat menggunakan satu jalur menuju arah Jakarta Cikampek dari gerbang tol Cikampek Utama.
Terlihat antrean kendaraan pemudik mengular dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju KM 65 hingga 50.
Untuk mempercepat antrean kendaraan, saat ini ada delapan gardu tol yang dibuka untuk kendaraan dari arah Timur menuju arah Barat Jakarta-Cikampek. Sementara untuk kendaraan dari Barat menuju arah t Timur dibuka 18 gardu tol.
Kepadatan didominasi kendaraan-kendaraan pribadi ataupun kendaraan para pemudik lokal maupun pemudik yang menuju Trans Jawa.
Pemudik yang ingin melalui gerbang to Cikampek Utama disarankan mengambil jalur sebelah kiri dari arah Barat menuju arah Trans Jawa. Karena tersedia 18 gardu tol sehingga pemudik tidak terkena atau terjebak begitu.
Baca juga: NTV Morning: Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Korlantas Polri Terapkan One Way di Tol Kalikangkung
Menurut data Jasa Marga hingga H+2 Lebaran baru sekitar 1,7 juta kendaraan atau sekitar 81% dari total 2,1 juta kendaraan yang akan melakukan mudik pada Lebaran 2025.
Pemudik yang akan melintas jalur Jakarta-Cikampek juga diimbau agar berhati-hati. Terutama bagi para pemudik yang menggunakan contra flow dari KM 47 menuju KM 70 ini. Diharapkan tetap mematuhi atauran lalu lintas yang berlaku dengan batas kecepatan maksimum di kisaran 40 km/jam.
Puncak Arus Balik
Polri akan menerapkan beberapa sistem untuk mengatasi kepadatan yang terjadi saat puncak arus balik Lebaran 2025.
Pada tanggal 3 April akan diberlakukan sistem one way lokal dari KM 188 hingga KM 70. Kebijakan one way lokal akan dilanjutkan dengan one way skala nasional pada tanggal 6 April. Sistem one way nasional diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung menuju KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Selain sistem one way, pihak Jasa Marga juga akan memberlakukan sistem contra flow jika jumlah kendaraan yang melintas telah mencapai 8.500 unit per jam.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh