Nusantaratv.com-Sejumlah perempuan mantan pemain sirkus yang tergabung dalam Oriental Sirkus Indonesia menguak kisah kelam selama puluhan tahun menjadi pemain sirkus yang beratraksi di berbagai tempat termasuk di Taman Safari Indonesia.
Mereka mengaku selama bertahun-tahun mengalami kekerasan fisik, eksploitasi hingga perlakuan tidak manusiawi.
Mereka pun mengadukan dugaan eksploitasi yang dialami ke Kementerian Hak Asasi Manusia. Salah satunya adalah Ida. Ia dibawa oleh Oriental Sirkus Indonesia sejak usia 5 tahun dari orang tuanya pada tahun 1976.
Dirinya dibawa ke salah satu tempat wisata binatang di kawasan Cisarua Bogor untuk dilatih sebagai pemain sirkus. Ida menceritakan dirinya disiksa dan dipukul saat salah dalam latihan. Bahkan Ida pernah terjatuh hingga akhirnya alami patah tulang belakang.
"Perlakuan kasar dan semena-mena. Dipukulin kalau ada salah," tutur Ida seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Baca juga: Live Breaking News: Saka Tatal Akui Disiksa, Disetrum hingga Oleskan Balsem pada Alat Vital
Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyatakan kejadian yang dialami Ida dan rekan-rekannya tidak boleh terjadi lagi.
"Ironis bagi masyarakat ya kita melihat sirkus yang keren bagus, keren. Tapi ternyata di dalamnya seperti yang diceritakan tadi. Sedih, mengerikan dan itu enggak boleh terjadi lagi," tandas Mugiyanto.
Kuasa Hukum para manta pemain sirkus Oriental Sirkus Indonesia, Muhammad Soleh mengatakan sampai saat ini belum ada pengakuan bersalah dari Taman Safari Indonesia.
"Sampai hari ini yang namanya Taman Safari Indonesia padahal ini sudah diviralkan tidak terbersit pengakuan bersalah. Seakan-akan tidak ada pelanggaran HAM di situ. Tidak ada perbudakan. Tidak ada kekejaman yang sudah pernah dilakukan kepada mantan pemain sirkus sehingga," ujar Muhammad Soleh.
Melalui kuasa hukum para mantan pemain sirkus Oriental Sirkus Indonesia mendorong pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh salah satu tempat wisata binatang di kawasan Cisarua Bogor.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh