Nusantaratv.com-Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) tetap kukuh tidak mau menunjukkan ijazah asli di hadapan massa yang menggeruduk rumahnya.
Menurut Jokowi dirinya tidak ada kewajiban untuk menunjukkan ijazah tersebut.
Puluhan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Gang Kutai Utara 1, Sumber Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Mereka mendatangi kediaman Joko Widodo untuk meminta klarifikasi mengenai keaslian ijazahnya.
Tiga orang perwakilan dari TPUA kemudian diterima Jokowi masuk ke dalam kediamannya dan pertemuan berlangsung tertutup.
Usai pertemuan dengan Jokowi Wakil Ketua TPUA Rizal Fadilah mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi konfirmasi serta klarifikasi terkait ijazah Jokowi.
"Bagaimana sebenarnya? Masa 10 tahun menjabat sebagai presiden tidak bisa...Tadi juga keluar tuh. Ini sederhana loh ya. Sederhana gitu seandainya dikeluarkan saja kepada masyarakat. Ini loh ijazah asli saya. Selesai! Nanti soal pengujian verifikasi itu urusan yang lain," kata Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis Rizal Fadilah, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Sementara itu, Jokowi sempat menyapa warga dan relawan yang sedang antre bersilaturahmi dengannya mengatakan tidak akan menunjukkan ijazah aslinya kepada pihak-pihak yang mempersoalkan.
"Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," tandasnya.
Jokowi menegaskan hanya akan menunjukkan ijazahnya kalau hakim atau pengadilan memintanya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh