Nusantaratv.com-Satreskrim Polresta Jambi menangkap pelaku pembunuhan salah satu anggotanya yaitu Aipda Hendra yang ditemukan tewas di dalam rumahnya oleh seorang kurir paket. Pelaku tega membunuh hanya karena tersinggung ditagih utang oleh korban.
Saat ditangkap, pelaku Nopri Ardi, oknum wartawan sekaligus anggota ormas di Jambi menangis sambil mencium tangan petugas kepolisian dan meminta maaf apa yang sudah ia lakukan terhadap anggota Samapta Polres Muaro Jambi, Aipda Hendra Marta Utama.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung mengatakan usai kejadian petugas langsung menangkap tersangka yang awalnya dicurigai karena menjadi orang terakhir yang bersama dengan korban. Hasil reka ulang membuktikan pelaku yang datang menemui korban di rumahnya saat istri dan anak korban sedang ke rumah orang tuanya.
Dalam pertemuan itu, pelaku tersinggung karena korban menagih hutang sebesar Rp150.000. Pelaku emosi langsung mendorong korban hingga jatuh dan menghantam kepala korban dengan barbel genggam hingga tewas.
"Motifnya yang kita temukan ini masalah hutang. Nah, korban menagih hutang kepada si pelaku. Tapi caranya mungkin pelaku merasa tersinggung," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime.
"Pelaku hari ini kita tetapkan sebagai tersangka. Dia anggota ormas di Jambi ini. Dia juga mengaku pers. Sedang kita dalami," imbuhnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh