Nusantaratv.com - Ibu kota Ukraina, Kiev, melarang publik merayakan Hari Kemerdekaan pada Rabu (24/8/2022).
Larangan itu dikeluarkan karena khawatir bakal menjadi target serangan Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/8/2022).
Diketahui, Ukraina memproklamasikan kemerdekaan dari Uni Soviet pada pada 24 Agustus 1991. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diumumkan pada Senin (22/8/2022), perang Ukraina dengan Rusia telah menewaskan hampir 5.500 warga sipil.
Pemerintah Ukraina mengatakan Rusia menembakkan roket ke sejumlah kota di utara dan barat pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang direbut oleh pasukan Rusia tak lama setelah mereka menginvasi Ukraina pada Februari lalu.
Artileri dan tembakan roket di dekat kompleks reaktor nuklir Zaporizhzhia, di tepi selatan Sungai Dnipro, telah menyebabkan seruan agar daerah tersebut didemiliterisasi.
Para warga Ukraina yang tinggal di dekat reaktor nuklir tersebut menyuarakan kekhawatiran jika peluru bisa mengenai salah satu dari enam reaktor, dengan konsekuensi yang berpotensi menimbulkan bencana.
"Tentu saja, kami khawatir. Ini seperti duduk di atas tong mesiu," kata Alexander Lifirenko, penduduk kota terdekat Enerhodar, yang kini berada di bawah kendali pasukan pro-Moskow.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memperingatkan jika Moskow dapat mencoba "sesuatu yang sangat buruk" menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-31 pada Rabu (24/8/2022), yang juga menandai setengah tahun sejak invasi Rusia.
Kiev jauh dari garis depan pertempuran dan jarang terkena rudal Rusia sejak pasukan Ukraina menangkis serangan darat Rusia untuk merebut ibu kota pada Maret lalu.
Namun pihak berwenang Kiev telah melarang acara publik yang berkaitan dengan peringatan Hari Kemerdekaan dari Senin (22/8/2022) hingga Kamis (24/8/2022) karena khawatir akan serangan roket baru. Larangan itu diumumkan dalam sebuah dokumen resmi.
Di Kharkiv, sebuah kota timur laut yang sering menjadi sasaran tembakan artileri dan roket jarak jauh yang mematikan, Wali Kota Ihor Terekhov mengumumkan perpanjangan jam malam yang berlaku mulai pukul 16.00 hingga 07.00 pagi mulai Selasa (23/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022).
Di pelabuhan Mykolaiv dekat wilayah yang dikuasai Rusia di selatan, Gubernur regional Vitaliy Kim mengatakan pihak berwenang merencanakan perintah pencegahan bagi penduduk untuk bekerja dari rumah pada Selasa (23/8/2022) dan Rabu (24/8/2022) serta mendesak orang-orang untuk tidak berkumpul dalam kelompok besar.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh