Naik Angkot, Warga Terdampak Gempa Cianjur Antusias Bakal Terima Bantuan dari Jokowi

Naik Angkot, Warga Terdampak Gempa Cianjur Antusias Bakal Terima Bantuan dari Jokowi

Nusantaratv.com - 08 Desember 2022

Warga terdampak gempa bumi Cianjur magnitudo 5,6 turun dari angkutan kota (angkot) di markas Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).
Warga terdampak gempa bumi Cianjur magnitudo 5,6 turun dari angkutan kota (angkot) di markas Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Lebih dari empat ribu warga terdampak gempa bumi magnitudo 5,6 menyerbu markas Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (8/22/2022). 

Mereka berbondong-bondong berangkat dari desa masing-masing menggunakan mobil angkutan kota (angkot) sejak pukul 05.00 WIB.

Setibanya di markas Batalyon Rider 300, para warga tersebut segera merapatkan barisan antri dengan tertib menuju kawasan di belakang kompleks. Antrean tampak teratur mengular dari halaman depan hingga memasuki area belakang kompleks.

Ihwal kehadiran warga terdampak itu adalah untuk menghadiri undangan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memang kebetulan dilaksanakan di markas Batalyon Rider 300. 

Rencananya Kepala Negara akan menyerahkan bantuan berupa Dana Stimulan kepada warga pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi, maupun yang menjadi korban jiwa.

Adapun besaran Dana Stimulan yang akan diserahkan kepada warga masing-masing adalah 10 juta rupiah untuk rumah rusak ringan, 25 juta rupiah untuk rusak sedang dan 50 juta rupiah untuk rumah rusak berat. Dana Stimulan itu diberikan dalam bentuk buku rekening dari Bank Mandiri.

Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Acep Haryadi mengatakan, bantuan Dana Stimulan itu merupakan wujud respon cepat tanggap Presiden Jokowi kepada warga terdampak. Acep mengatakan, sejak diguncang gempa bumi, Presiden Jokowi sudah tiga kali mengunjungi Cianjur memberikan harapan pasti.

"Ini luar biasa. Ini adalah wujud gerak cepat Presiden. Presiden sudah tiga kali ke sini," jelas Acep dalam keterangannya, dikutip dari laman BNPB, Kamis (8/12/2022).

Menurut Acep, Dana Stimulan ini akan sangat bermanfaat bagi warga terdampak. Sebab, sudah dua minggu lamanya sejak kejadian gempa bumi itu, banyak warganya yang belum dapat kembali bekerja dan masih banyak yang mengungsi.

"Masyarakat benar-benar menunggu bantuan ini. Selama dua minggu ini ekonomi lumpuh. Bagaimana mereka bekerja, orang ada di pengungsian," ungkap Acep.

Desa Ciherang sendiri menurut Acep merupakan wilayah yang terdampak gempa bumi cukup parah. Ada delapan warga Acep yang menjadi korban gempa bumi. Dari hasil verifikasi, ada sebanyak 2.979 rumah rusak di Desa Ciherang.

"Korbannya delapan orang. Rusak ada 2.979 rumah. Yang 1.003 rusak berat, kemudian 895 rusak sedang dan 1.081 rusak ringan," jelas Acep.

Selain penyerahan Dana Stimulan, Presiden Jokowi yang akan didampingi Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto juga diagendakan meninjau pembangunan contoh Rumah Tahan Gempa, mengunjungi SD Negeri 1 Sukamaju untuk meninjau kerusakan dan menyerahkan bantuan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close