Nusantaratv.com-Jelang peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026 Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) se-Jabodetbek (AUJP) berbagi kebaikan dengan memberikan sejumlah bantuan berupa makanan dan uang tunai kepada anak yatim piatu di Yayasan Kasih Karunia Samaria di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat 28 November.
Diawali dengan bernyanyi bersama dengan puluhan anak yatim piatu, AUJP menggelar pemberian bantuan sosial menjelang hari Natal dan tahun baru 2026.
Hadir dalam acara ini 36 anak yatim piatu yang diasuh oleh Yayasan Gerakan Kasih Samaria yang berada di kawasan Rawamangun Jakarta Timur.
Ketua Alumni USU se-Jabodetabek Patar Situmorang mengungkapkan bantuan sosial ini memang rutin dilakukan dan menjadi agenda tetap dari AUJP. Terlebih saat ini mulai mendekati hari raya Natal dan pergantian tahun baru.
AUJP dalam waktu dekat juga berencana memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam banjir yang saat ini melanda Pulau Jawa dan berbagai daerah di Pulau Sumatera.
Ketua Alumni USU se-Jabodetabek Patar Situmorang
"Dari alumni USU Jabodetabek Peduli atau disingkat AUJP. Memang program rutin kami mengunjungi orang yang kurang beruntung salah satu adalah anti asuhan Samaria ini. Biasanya kita membantu dalam bentuk apapun khusus ini kita bantu dana dan makanan. Di mana dana tersebut bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan anak nanti dalam bentuk sekolah dan lain-lain," kata Ketua Alumni USU se-Jabodetabek Patar Situmorang seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.
"Kegiatan ini adalah sebagai kegiatan rutin dalam menyambut hari-hari besar termasuk hari besar muslim, agama Kristen seperti Natal," imbuhnya.
Pemimpin Yayasan Gekari Samaria Mardiana Hutabarat sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Alumni USU seJabodetabek.
"Puji Tuhan kami sangat berterima kasih. Engga pernah terpikirkan oleh saya. Saya ditelepon oleh Bapak Ketua, Bapak Patar yang menelepon saya. Lalu mereka berkunjung. Sangat membantu kami. Ada dana. Ada juga makanan, juga hiburan yang sangat terbantu untuk anak-anak," ujar Mardiana Hutabarat.
Ia menjelaskan sebenarnya untuk biaya sekolah anak-anak sudah ditanggulangi oleh Pemerintah.
Pemimpin Yayasan Gekari Samaria Mardiana Hutabarat
"Mereka tidak bayaran," ungkapnya.
Hanya memang, sambung Mardiana, ada lima anak asuh Yayasan Kasih Karunia Samaria yang bersekolah swasta. Yang agak berkebutuhan khusus.
Nantinya bantuan dana yang diberikan oleh Alumni USU seJabodetabek akan digunakan untuk kebutuhan anak-anak. Untuk ongkos sehari-hari hingga membeli sembako.
Dengan adanya bantuan sosial ini diharapkan anak-anak yang berada dalam asuhan yayasan ini bisa lebih bersemangat dalam belajar di sekolah agar memiliki kemampuan yang baik untuk mengembangkan diri mereka di masa depan.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh