Menkominfo Budi Arie Imbau Masyarakat Terima Hasil Resmi Pemilu 2024

Nusantaratv.com - 16 Maret 2024

Ilustrasi. Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi. Pemilu 2024. (Foto: Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menteri Komunikasi dan Infomatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengimbau agar masyarakat menerima hasil resmi Pemilu 2024 yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pengumuman itu bakal dilakukan selambat-lambatnya pada 20 Maret 2024. Hal itu dikatakannya usai menghadiri Rapat Redaksi Nasional Pembahasan Isu dan Perkembangan Pasca Pemilu 2024, di Kantor Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

KPU saat ini sedang menyelesaikan tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara dari 823.220 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdiri dari 820.161 TPS Dalam Negeri dan 3.059 TPS Luar Negeri.

"Karena rakyat sudah memberikan suaranya, sudah membuat keputusan, kita terima hasilnya, tunggu sambil menanti hasil resmi yang disampaikan oleh penyelenggara Pemilu, dalam hal ini yaitu Komisi Pemilihan Umum," ujar Budi Arie dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (16/3/2024).

Dia mengugkapkan, tantangan terbesar bukan hanya terletak pada persaingan antarcalon atau partai politik, namun juga pada potensi polarisasi masyarakat. "Apalagi di ruang publik, belakangan ini banyak beredar narasi mengenai kecurangan hasil Pemilihan Umum 2024," sambungnya.

Menurutnya, narasi kecurangan Pemilu akan memengaruhi legitimasi proses Pemilu Serentak 2024. Padahal saat ini, tidak ada lagi batasan ruang dan waktu, terutama di dunia maya. Selain itu, kata dia, masyarakat bisa mengungah semua hasil penghitungan dari setiap TPS. 

Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Foto: Humas Kemkominfo)

"Seluruh rakyat pun bisa lihat hasil suara dalam Pemilu. Jadi, semuanya serba terbuka mulai dari cara daftar memilih, menghitung rekapitulasi suara, dan lain-lain. Statement dari kawalpemilu.org, sudah jelas bahwa tidak ada kecurangan dalam Pemilihan Umum 2024," imbuhnya. 

Saat ini, tegas Budi Arie, Pemerintah berupaya mendukung KPU untuk menjelaskan kepada semua pihak bahwa pesta demokrasi telah berlangsung dengan baik. Dia menyatakan masyarakat di akar rumput sudah bisa menerima hasil karena dalam demokrasi kalah-menang menjadi hal yang biasa.

"Ini kan soal harmonisasi, rekonsialisasi  sudah terjadi di akar rumput, masyarakat sudah lebih baik. Saya mengharapkan semoga kita rukun kembali, karena Pemilu sudah selesai. Jadi, kita bersatu kembali untuk membangun dan memajukan Indonesia," harap Budi Arie.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan keterbukaan pelaksanaan Pemilu 2024 telah dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, KPU setiap hari melakukan jumpa pers untuk menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan Pemilu. "Jadi sebetulnya keterbukaan itu sudah terjadi, cuma barangkali statement yang dikutip, terutama di medsos dipotong-potong, sehingga publik tidak mendapatkan secara utuh. Tetapi kalau di media mainstream, saya kira aman-aman saja," imbuhnya.

Usman Kansong juga mendorong media untuk mengambil sumber penyajian berita dari secara mendalam dengan bersumber dari masyarakat akar rumput. "Ternyata kalau di akar rumput ini kan, orang sudah beraktivitas seperti biasa, orang buka puasa bersama walaupun mungkin pilihan politiknya berbeda-beda di Pemilu tanggal 14 Februari 2024 kemarin, tetapi semua berjalan normal seperti biasa," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])