Menag Yaqut Cek Kesiapan Haji di Tanah Suci, Termasuk Peraturan Terkait Jamaah Backpacker

Nusantaratv.com - 21 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Kamis (21/3/2024) dini hari. (Foto: Humas Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Kamis (21/3/2024) dini hari. (Foto: Humas Kemenag)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk mengecek langsung kesiapan haji di Tanah Suci.

Gus Men, sapaan akrabnya, bertolak ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Kamis (21/3/2024) dini hari. "Saya ingin cek sejauhmana kesiapan haji di Arab Saudi," ujar Gus Men, di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.

"Sebenarnya saya juga ingin melihat peraturan nusuk bagaimana terkait umrah backpacker yang sekarang jadi isu," sambungnya.

Pihaknya, kata Gus Men, ingin melihat kesesuaiannya dengan aturan yang ada di Indonesia. "Saya ingin coba lihat langsung," tambah pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah (Jateng), 49 tahun silam itu.

Sebelumnya, saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI, pada 18 Maret 2024, Menag Yaqut menyampaikan perlu disediakan regulasi yang mengatur terkait meningkatnya fenomena umrah backpacker.

"Tujuan dan sasaranya adalah bagaimana setiap warganegara yang umrah terjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanannya, termasuk jamaah umrah backpacker," sebut Menag Yaqut.

Kementerian Agama, lanjut dia, berharap regulasi yang akan disusun tersebut dibuat proper, pantas, tepat dan baik. "Regulasi tersebut, nantinya diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan jamaah umrah, terutama perlindungan jamaah," imbuhnya.

Dalam proses penyusunannya, Menag Yaqut menyebutkan, Kementerian Agama akan mengkoordinasikan secara bersama seluruh PPIU, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Apabila dibutuhkan, dibangun sistem yang baik dan terintegrasi, dengan PPIU, PIHK, dan KBIHU dalam memberikan layanan kepada jamaah, terutama yang akan umrah," tukas mantan Wakil Bupati Rembang (2005–2010) itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])