Menag Dampingi Wapres Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Tekankan Pentingnya Toleransi

Menag Dampingi Wapres Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Tekankan Pentingnya Toleransi

Nusantaratv.com - 28 Maret 2025

Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama Menag Nasaruddin Umar menghadiri acara Tawur Agung di pelataran selatan Candi Prambanan pada Jumat (28/3/2025). (Foto: Istimewa/Kemenag)
Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama Menag Nasaruddin Umar menghadiri acara Tawur Agung di pelataran selatan Candi Prambanan pada Jumat (28/3/2025). (Foto: Istimewa/Kemenag)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam perayaan Tawur Agung Kesanga yang berlangsung di pelataran selatan Candi Prambanan pada Jumat (28/3/2025). 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi bagi umat Hindu. Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan pesan penting mengenai keberagaman sebagai kekuatan bangsa. 

"Kita harus bersyukur, selain kekayaan alam, kita juga diberkahi keberagaman luar biasa dari suku hingga agama. Keberagaman itu adalah kekuatan kita. Perbedaan menyatukan, dan kerukunan serta persatuan harus kita jaga bersama," ujar Wapres Gibran.

Wapres Gibran juga mengingatkan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri tahun ini berdekatan, sehingga penting untuk terus memperkuat toleransi antar umat beragama. 

"Pemerintah dan kepala daerah harus menjamin perayaan berjalan lancar dan umat bisa khusyuk beribadah," tambahnya.

Menag Nasaruddin Umar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan Tawur Agung Kesanga adalah bagian dari rangkaian perayaan Nyepi, setelah sebelumnya dilaksanakan upacara Melasti. 

"Hari Suci Nyepi adalah momen bagi umat Hindu untuk lebih dekat dengan Sang Hyang Widi dan melakukan introspeksi diri," kata Menag Nasaruddin.

Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama Menag Nasaruddin Umar menghadiri acara Tawur Agung di pelataran selatan Candi Prambanan pada Jumat (28/3/2025). (Foto: Istimewa/Kemenag)

Upacara Tawur Agung Kesanga, yang dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi, bertujuan untuk menyucikan alam semesta dan menjaga keseimbangan energi antara manusia, alam, dan Tuhan. 

Dalam ajaran Hindu, ini terkait dengan konsep Tri Hita Karana, yang selaras dengan program Kementerian Agama (Kemenag) mengenai eko-teologi. 

"Agama harus menjadi alat untuk mengajak umat mencintai alam sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan," ujarnya.

Lebih lanjut, Menag Nasaruddin menyatakan Nyepi bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga perjalanan spiritual menuju kedamaian batin dan keharmonisan dengan alam. 

Tema perayaan Nyepi tahun ini, "Manawasewa Madhawasewa, Menuju Indonesia Emas 2045," menekankan pentingnya melayani sesama sebagai pengabdian kepada Tuhan.

Menag Nasaruddin berharap agar Hari Suci Nyepi tahun ini membawa kedamaian bagi umat Hindu dan seluruh bangsa Indonesia.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close