Nusantaratv.com - Masyarakat adat di Kabupaten Biak Numfor, Papua terus mengawal berbagai program pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga orang asli Papua di berbagai kampung.
Staf khusus masyarakat adat Bupati Biak, Yosef Daud Korwa di Biak, Minggu (11/12), mengatakan Pemkab Biak Numfor di bawah kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap telah banyak membangun kebutuhan dasar warga orang asli Papua di berbagai kampung seperti rumah sehat layak huni, beasiswa pendidikan kartu Biak pintar dan gedung sekolah.
Serta bidang kesehatan perbaikan sarana prasarana gedung Puskesmas dan ruang operasi terintegrasi RSUD dan IGD, air bersih, listrik, jalan kampung dan jembatan.
"Program lain yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung di bidang pertanian, perikanan dan pariwisata serta bantuan sosial langsung, " ujar Staf khusus Bupati Biak Yosef Daud Korwa.
Ia berharap, pada tahun 2023 perhatian pemerintah daerah tetap melanjutkan berbagai program infrastruktur dasar masyarakat sejumlah kampung dalam rangka menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Sementara itu, Asisten II Sekda Biak Lot L.Jensenem di Biak, mengakui, keterlibatan masyarakat adat Biak menunjang program pemerintah di antaranya sektor pariwisata.
Menurut Lot, masyarakat adat Biak dengan menyediakan tempat wisata alam dan sekaligus menjadi pengelola objek wisata setempat.
Sedangkan perhatian pemerintah Kabupaten Biak Numfor terhadap objek wisata yang dikelola masyarakat adat, menurut Lot Jensenem, dengan membangun sarana prasarana penunjang objek wisata.
Sarpras berbagai objek wisata yang sudah dibangun pemerintah melalui dinas pariwisata, lanjut Lot Jensenem, yakni pembuatan WC kamar mandi tempat wisata, penataan koteks penginapan, penataan objek wisata di kampung.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik, lanjut Lot, Pemkab Biak Numfor memberikan pelatihan pengelolaan bisnis pariwisata, pelatihan pemandu wisata, pelatihan susur gua serta pelatihan digitalisasi pengelola tempat wisata.
Lot menyebut, masyarakat adat Biak juga berkontribusi bersama pemerintah Kabupaten dalam menjaga kelestarian adat Biak menghidupkan kesenian tifa, menggunakan asesoris adat Biak untuk laki-laki berupa topi mahkota dan perempuan memakai hiasan kepala Asis.
"Keterlibatan masyarakat adat Biak dengan berbagai sektor pembangunan daerah akan terus terjaga sepanjang waktu, " harap Lot.
Berdasarkan data beberapa objek wisata Biak di antaranya sejarah sisa peninggalan monumen perang Dunia II Parai, Gua Jepang Binsari sampai sekarang dikelola masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh