Manokwari Bangun Satu Penyimpanan Beku Dukung Operasional BUMD

Manokwari Bangun Satu Penyimpanan Beku Dukung Operasional BUMD

Nusantaratv.com - 16 Januari 2023

Kepala Bagian Perekonomian Daerah Sekretariat Daerah Manokwari, Rishard H Alfons. (ANTARA/Rachmat Julaini)
Kepala Bagian Perekonomian Daerah Sekretariat Daerah Manokwari, Rishard H Alfons. (ANTARA/Rachmat Julaini)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, menargetkan pembangunan satu unit penyimpanan beku untuk mendukung operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan kini masih dipelajari oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
Kepala Bagian Perekonomian Daerah Sekretariat Daerah Manokwari Rishard H Alfons di Manokwari, Senin, menjelaskan penyimpanan beku adalah salah satu item dalam analisis kelayakan usaha BUMD dalam pengelolaan perikanan, selain pengelolaan pasar dan sampah dalam rencana pembentukan BUMD.
 
"Penyimpanan beku itu akan berfungsi untuk menampung komoditas ikan saat sedang banyak untuk mencegah ikan rusak dan dijual ke pasar dengan harga semurah mungkin. Jika penyimpanan beku dimiliki BUMD maka mereka yang akan menampung ikan yang sedang banyak stoknya dan akan dikeluarkan ketika stok di pasar kurang," jelas dia.
 
Dia memastikan penyimpanan beku yang hendak dibangun adalah milik pemerintah yang baru sebab sejauh ini, Pemkab Manokwari tidak memiliki aset penyimpanan beku. Kapasitas tampung penyimpanan beku disebut Rishard masih dalam analisis.
 
"Nanti akan dibangun di fasilitas milik pemerintah. Tapi rencana di Kelurahan Sanggeng di Distrik Manokwari Barat yang disesuaikan dengan tata lokasi pasar Sanggeng yang akan dibangun mulai tahun ini," ungkap Rishard.
 
Sejauh ini proses pembentukan BUMD yang direncanakan bernama PT Mambruk Karya Mandiri itu masih dalam proses di Kemendagri dan menunggu penerbitan rekomendasinya sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
 
"Tidak ada lagi yang kurang untuk administrasi sebab sudah kita bahas semuanya sehingga sampai sekarang masih dianalisa apakah layak atau tidak. Sebab setelah itu akan terbit rekomendasi karena dalam setiap pembentukan BUMD harus ada rekomendasi dari Kemendagri," ungkap dia.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close