Makan Pai Beracun dari Warga Ukraina, 2 Tentara Rusia Tewas dan Ratusan Lainnya Sakit Parah

Nusantaratv.com - 04 April 2022

Ilustrasi tentara Rusia tewas usai makan pai beracun dari warga Izium, Ukraina. (Reuters)
Ilustrasi tentara Rusia tewas usai makan pai beracun dari warga Izium, Ukraina. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Dua tentara Rusia dari Divisi Senapan Bermotor ke-3, meninggal seketika setelah memakan pai beracun yang diberikan warga Izium, Ukraina, sebagai 'hadiah'.

The Sun melaporkan, seperti dikutip dari News.com.au, Senin (4/4/2022), setidaknya 28 tentara Rusia lainnya juga dilarikan ke perawatan intensif setelah keracunan. Selain itu, ratusan lainnya dilaporkan mengalami sakit parah akibat makanan dan minuman beracun.

"Warga Ukraina melawan penjajah dengan segala cara yang tersedia," tulis Kementerian Intelijen Pertahanan Ukraina dalam pernyataannya.

"Menurut informasi yang tersedia, penduduk lokal distrik Izium (wilayah Kharkiv) 'memperlakukan' orang Rusia dari Divisi Senapan Bermotor ke-3 Federasi Rusia dengan pai beracun, lanjut pernyataan itu.

"Akibatnya, dua tentara meninggal sekaligus, 28 lainnya dibawa ke unit perawatan intensif. Keadaan mereka saat ini sedang diklarifikasi," tambah pernyataan itu.

Disebutkan, sekitar 500 tentara Rusia lainnya dari Divisi Senapan Bermotor ke-3 Federasi Rusia berada di rumah sakit karena keracunan alkohol parah yang tidak diketahui asalnya.

Izium diperkirakan akan melihat lebih banyak pertempuran dalam beberapa pekan mendatang karena diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin sedang menyusun kembali pasukannya untuk pertempuran di Ukraina timur.

Tentara Rusia bisa menggunakan kota, yang dekat perbatasan Rusia, sebagai basis serangan ke Donbas, lapor Daily Mail. Kontrol kota juga akan memungkinkan Rusia untuk mengisolasi pasukan selatan Ukraina dari mereka yang bertempur di utara.

Itu terjadi ketika Ukraina mengatakan telah mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kiev, di mana pasukan Rusia mundur dari sekitar ibu kota dan kota Chernigiv.

Pejabat Ukraina mengatakan pada Sabtu (2/4/2022) jika pasukan mereka telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kiev, mengklaim memiliki kendali penuh atas wilayah ibu kota untuk pertama kalinya sejak Rusia melancarkan invasi.

"Seluruh wilayah Kiev dibebaskan dari penjajah," tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di Facebook.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])