Nusantaratv.com-Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan dirinya siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penggelembungan anggaran kereta api cepat Whoosh.
Tetapi Mahfud juga mengatakan dirinya menolak jika diminta menjadi pelapor dalam kasus itu.
Hal itu disampaikan Mahfud saat ditemui di Sasono Hinggil Kraton Yogyakarta usai menghadiri dialog kebangsaan bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Mahfud juga menyatakan sebelum dirinya berkomentar, telah banyak pihak yang lebih dulu berbicara terkait Whoosh dan mereka adalah pelaku yang memiliki data.
"Kalau dipanggil saya akan datang. Kalau saya disuruh lapor ngapain? Buang-buang waktu," tandasnya seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
"Yang saya laporkan tuh KPK sudah tahu. Kenapa? Karena sebelum saya ngomong sudah ramai duluan. Kan saya cuma ngomong karena sudah ramai mestinya KPK manggil orang yang ngomong sebelum saya itu. Kan banyak banget yang punya daftar dan pelaku. Kalau saya itu kan pencatat saja," pungkasnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh