Luwu Utara-Komatsu Rehabilitasi Lahan Pertanian Terdampak Banjir

Nusantaratv.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dan Komatsu Indonesia berkolaborasi merehabilitasi lahan pertanian terdampak banjir di daerah itu.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan kolaborasi ini tidak hanya menyediakan hunian tetap bagi penyintas dan pemulihan infrastruktur, tapi juga rehabilitasi lahan pertanian terdampak banjir.

"Program ini sudah hampir dua tahun berjalan full back-up mulai dari peralatan sampai spare part yang kecil termasuk juga operator dan dukungan pelatihan operator lokal. Dan ternyata saya mendapat laporan juga, bukan hanya pembersihan dan rekonstruksi lahan pascabencana tapi juga pembukaan lahan pertanian baru khususnya sawah," kata Indah.

Hal tersebut, kata dia, tentu sangat membantu pemerintah dan diharapkan support dari luar bukan hanya dari pemda tapi juga dari Kementerian Pertanian, atau juga bisa diintervensi oleh BNPB khususnya rekonstruksi pascabencana di daerah pertanian.

"Sekali lagi mungkin sosial dan huniannya sudah kami sentuh, tapi lahan pertaniannya juga harus mendapat perhatian dalam artian harus kami rekonstruksi sehingga dapat dimanfaatkan lagi dan masyarakat dapat melanjutkan hidup dengan baik," ucapnya.

"Mudah-mudahan dengan support semua pihak program baik ini dapat terus kami pertahankan dan kembangkan bukan hanya di Lutra tapi di daerah-daerah lain," harap istri dari Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ini.

Sementara itu, Kazuto Nakamura selaku Technical Advisor Farming Project Komatsu Indonesia mengatakan sangat mengapresiasi program yang sedang dijalankan bersama pemda.

"Kami akan selalu support dan saya berharap program ini akan terus berlanjut dan dapat menjadi faktor peningkatan kualitas agrikultur di Luwu Utara," ujar Kazuto.

Data yang ada menunjukkan, lahan persawahan terdampak banjir yang telah diintervensi Komatsu Indonesia seluas 73,25 Ha. Selain itu pembukaan lahan persawahan yang baru seluas 9,15 Ha dan pengolahan lahan sawah jadi seluas 37,85 Ha.(Ant)