Lawan Rusia, Personel Band Populer Ukraina Alih Profesi Jadi Tentara

Nusantaratv.com - 05 April 2022

Personel band Antytila. (Net)
Personel band Antytila. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Personel grup band populer di Ukraina, Antytila, turut berperang melawan Rusia. Salah satu cara perlawanan mereka ialah dengan merekam sebuah video berisikan pesan dan rangkuman perang bertajuk "One Day From The War" yang bertempat di Kyiv.

"Kami bertolak dari posisi kami di garda terdepan menuju markas kami hanya untuk melakukan satu hal penting," ujar sang pentolan, Taras Topolia, memulai pesan mereka dalam video.

"Kami ditempatkan di Kyiv, ibukota Ukraina, dan saya ingin menunjukkan bagaimana keseharian kami di tengah perang," imbuhnya. 

Topolia menuturkan, tugas mereka yang diprioritaskan memberikan pertolongan pertama pada tentara yang terluka. Selain itu, para personel Antytila juga bertugas untuk menyiapkan peralatan bersenjata dan pakaian perang.

Pada video bergaya vlog itu, band ini juga menunjukkan kegiatan mereka menyiapkan senjata saat berdiri di tengah bunker bekas Perang Dunia II.

"Setelah 80 tahun, rakyat dan tentara Ukraina akhirnya harus bertempur lagi melawan penjajah dari Rusia," kata Topolia.

Setelah itu, Topolia juga berhenti di tengah puing dan reruntuhan rumah sembari menjelaskan bahwa bangunan itu dihancurkan oleh Rusia.

"Rumah kami hancur dan ribuan nyawa telah terbunuh oleh Rusia. Kalian harus mengetahui kabar ini, bahwa kami tidak ada pilihan lain selain mempertahankan negara kami," kata Topolia.

"Kami akan terus melakukan ini sampai kami mendapatkan kemenangan," sambung dia.

Dibentuk sejak 2007, Antytila telah merilis enam album penuh dan menjelma menjadi band yang cukup besar di negara mereka. Sebelum perang terjadi, Antytila sebenarnya juga dijadwalkan untuk menggelar tur akbar di musim panas nanti.

Kepada NME, seperti dirilis pada Jumat (1/4/2022) waktu Inggris, Topolia menyebut musik mereka mengandung banyak pesan sosial dan mereka ada bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi menyuarakan hal "yang lebih penting" melalui musik mereka.

"Kami ingin menunjukkan secercah cahaya pada banyak orang dan menegaskan jika semua akan baik-baik saja, meski keadaan sangat susah saat ini," tutur dia.

"Kami akan terus berusaha untuk menjelaskan kepada para penggemar kami bagaimana kami bertahan dan hidup di tengah masa kegelapan, seperti bagaimana kami menulis lagu untuk bersenang-senang dan berdansa bersama," imbuhnya.

Antytila sebelumnya berhasil mendapatkan dukungan dari Ed Sheeran untuk memainkan penampilan virtual mereka bertajuk 'Concert For Ukraine' demi menggalang dana bantuan teruntuk korban peperangan di Ukraina .

Konser virtual Antytila berhasil digelar dan ditampilkan di Birmingham pada Selasa (29/3/2022). Konser itu berhasil memperoleh dana sebesar 12,2 juta poundsterling, yang seluruhnya bakal disumbangkan kepada korban perang di Ukraina.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])