Kongres ICWI Didorong Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan Indonesia-Iran

Kongres ICWI Didorong Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan Indonesia-Iran

Nusantaratv.com - 23 Januari 2023

Ketum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo (kedua kiri) bersama First Lady Iran Jamileh Alamolhoda (kedua kanan) di sela-sela pertemuan "The First International Congress for Women of Influence (ICWI)" di Teheran, Iran. (ANTARA/HO-Kowani)
Ketum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo (kedua kiri) bersama First Lady Iran Jamileh Alamolhoda (kedua kanan) di sela-sela pertemuan "The First International Congress for Women of Influence (ICWI)" di Teheran, Iran. (ANTARA/HO-Kowani)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berharap melalui pertemuan internasional "The First International Congress for Women of Influence (ICWI)" yang digelar di Teheran, Iran, dapat meningkatkan hubungan kedua belah pihak, khususnya pada bidang pemberdayaan perempuan.

"Pertemuan ini merupakan kesempatan yang berharga bagi Kowani dan juga tidak terlupakan bagi saya. Dengan pertemuan ini, kami berharap dapat berkolaborasi bersama dan meningkatkan hubungan, khususnya pada bidang pemberdayaan perempuan," kata Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo dalam keterangan Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, ia membagikan pengalaman terkait dengan pemberdayaan perempuan.

"Dalam pertemuan ini, kami bersama dengan perempuan berpengaruh dari berbagai negara berdiskusi satu sama lain. Berbagi kondisi yang ada di negara masing-masing, pengalaman, strategi, dan terus berjuang bersama untuk kesetaraan, keadilan, dan pemberdayaan bagi perempuan," kata dia.

Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah ibu negara dari berbagai negara di antaranya Iran sebagai tuan rumah, Armenia dan Serbia.

Kongres juga diikuti para perempuan yang memiliki pengaruh dari berbagai latar belakang budaya dari 28 negara.

Melalui kongres internasional tersebut, Kowani mempromosikan keadilan, pemahaman, serta pertukaran budaya yang bertujuan  meningkatkan kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang.

Dengan demikian, kata Giwo, diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi dari berbagai bidang dan aspek kehidupan.

Dalam kunjungan itu, pihaknya didampingi Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Kowani Tantri Diah Kirana.

Presiden Iran Ebrahim Raisi membagikan pengalaman berharga dalam pertemuan ICWI, terutama di berbagai bidang terkait dengan hak perempuan setelah Revolusi Iran.

Di Iran, terdapat lebih dari 30 persen profesor perempuan di perguruan tinggi. Selain itu, lebih dari 34 persen ahli di bidang kesehatan dan pengobatan adalah para perempuan.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close