Kominfo, Komsos dan KWI Gelar Literasi Digital di Banjarmasin

Kominfo, Komsos dan KWI Gelar Literasi Digital di Banjarmasin

Nusantaratv.com - 25 Agustus 2023

Kegiatan Literasi Digital di Banjarmasin
Kegiatan Literasi Digital di Banjarmasin

Penulis: Arfa Gandhi

"Media sosial dan media digital merupakan pedang bermata dua. Bisa mendatangkan kejahatan dan kebaikan. Oleh karena itu kita perlu belajar agar cakap memilih dan dapat memanfaatkan media tersebut dengan benar dan baik," kata Sekretaris Komisi Kerawam KWI, Rm. Yohanes Kurnianto Jeharut.

Pada pembahasan Culture dan Etika Interaksi Digital, Koordinator Prodi Teknologi Informasi ULM, Yeslena Sari menjelaskan, bahwa penggunaan internet di Indonesia rata-rata 7,28 jam per hari. Sejak tahun 1995, digital culture dan penggunaan internet ini semakin meningkat tajam.

Tentunya, hal ini memberikan dampak negatif dan positif bagi para pengguna internet. Untuk dampak negatif dari digital culture, yakni kesehatan mental yang terganggu, ketergantungan teknologi, kurangnya privasi, penyebaran disinformasi, hoax, cyberbullying, gangguan pada konsentrasi, kehilangan interaksi social langsung, kurangnya ketrampilan komunikasi konvensional, isolasi social, ketidaksetaraan akses.

"Untuk dampak positif dari digital culture diantaranya, akses informasi lebih cepat dan mudah, koneksi global, kemudahan transaksi keuangan, pembangunan jaringan sosial, pemobilisasian sosial, inovasi dan kewirausahaan, pengembangan kreativitas dan ekspresi, pendidikan online dan keterampilan digital, peningkatan efisiensi kerja dan kolaborasi, pertumbuhan ekonomi digital akses kesehatan dan konseling online, pemulihan lingkungan akses hiburan dan budaya," jelasnya.

Selain itu, Yeslena juga menjelaskan soal Etika Digital yang merupakan norma yang didedikasikan untuk memastikan otonomi dan martabat pengguna agar saling menghormati di dunia maya.

"Dengan adanya dampak negatif dunia digital, maka kita perlu mengetahui etika interaksi digital antara lain: sopan santun online, respek terhadap privasi, verifikasi informasi, hormati opini orang lain, hindari bully, hormati hak cipta dan hindari plagiarism, pentingkan keamanan, jangan menyebar kebencian, bijak berkomentar, jujur dan transparan, bertanggung jawab dalam menyebarkan konten. Teknologi digital tidak perlu kita tolak namun kita perlu mengunakannya dengan bijak," ujar Yeslena.

Sementara itu, Keuskupan Banjarmasin, Mgr. Dr. Petrus Boddeng Timang mengucapkan, terima kepada Kemkominfo yang telah berkenan mengadakan acara di kota Banjarmasin. Diharapkan agar apa yang diberikan dapat mendorong peserta semakin terampil memanfaatkan dunia digital sebagaimana mestinya demi kebaikan bersama.

Halaman

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close