Nusantaratv.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon serta didukung oleh Dinas PPKUKM (Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) Jakarta Timur menggelar sosialisasi tentang program bantuan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jakarta Timur.
Kegiatan sosialisasi yang mengusung tema Sosialisasi Pengembangan Koperasi Modern Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2023 di Rumah Aspirasi Kemenangan Sondang Tampubolon di Komplek Bulog Jalan Haji Ten Rawa Sari, Jakarta Timur pada Rabu (23/8/2023) disambut antusias oleh ratusan warga.
Sosialisasi menghadirkan M Novrianto dari Suku Dinas PPKUKM (Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) Jakarta Timur sebagai narasumber.

Turut hadir Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tampubolon, para tokoh masyarakat dan para Ketua RT dan RW.
M Novrianto mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di Jakarta Timur untuk mengembangkan dan memajukan usahanya.
"Kita memberikan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat yang punya usaha untuk segera membuat izin usaha bagi biar ke depannya usaha mereka bisa lebih maju," kata Novrianto.
"Dan juga untuk para binaan-binaan khususnya yang di Jakarta Timur bisa maju dan berkembang pesat menghadapi era globalisasi di masa yang akan datang," tambahnya.
Novrianto lebih lanjut menjelaskan PPKUKM Jakarta Timur memiliki program yang membina khususnya para UMKM. Dimana nantinya para pelaku UMKM tersebut akan diberikan pelatihan-pelatihan dan fasilitas-fasilitas pendukung agar mereka semakin memahami jenis usaha mereka seperti apa ke depan.
"Tujuan spesifiknya kenapa kita minta mereka datang ke kantor Kecamatan karena usaha itukan tidak bisa bergerak sendiri harus punya pendamping-pendamping. Misalnya, terkait faktor kerja, faktor usahabdan faktor partner bisnis," papar Novrianto.

"Nanti di kantor Kecamatan oleh unit yang menangani bidang ini akan dipertemukan dengan rekan-rekan mereka sesama pelaku UMKM. Mereka berkumpul bersama di situ untuk saling bertukar pikiran. Jadi usaha mereka tidak cuma sekadar berdiri sendiri tetapi ada yang bantu," imbuhnya.
Bagi para pelaku UMKM yang ingin bergabung bisa datang ke kantor Kecamatan untuk mendaftar.
"Di Suku Dinas PPKUKM di bagian Jakartapreneur. Di situ ada yang namanya Pendamping Kewirausahaan. Petugas yang ada di situ akan membantu menjelaskan bagaimana cara memulai usaha? Bagaimana cara mengembangkan usaha? Kemudian cara daftar sertifikat halal. Daftar hak cipta merek seperti apa? Jadi usaha yang tadinya cuma di rumah bisa merambah sampai ke luar," jelasnya.
"Dengan bergabung dalam program tersebut, usaha mereka akan semakin berkembang dan maju," tambahnya.
Adapun ragam usahanya meliputi usaha kuliner, makanan dan minuman, fashion hingga kerajinan.
Novrianto menerangkan sosialisasi terkait program pemberdayaan UMKM ini sudah dilaksanakan sejak lima tahun lalu.
"Kegiatan ini untuk membantu masyarakat. Kita gencar melakukan sosialisasi mulai dengan cara door to door ke warga, hingga pertemuan-pertemuan warga," ujarnya.
"Kita juga sediakan layanan via WhatsApp. Namun kita harapkan masyarakat datang langsung ke kantor Kecamatan sehingga bisa mendapat penjelasan yang lengkap dan jelas," pungkasnya.
Senang Bisa Ikut Sosialisasi
Pada kesempatan yang sama, Inge warga RT 05 RW 14 Kelurahan Cipinang mengaku senang bisa mengikuti kegiatan sosialisasi hasil kolaborasi KemenkopUKM, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Timur. Inge yang sehari-hari berdagang nasi uduk di lingkungan tempat tinggalnya antusias ingin segera bergabung dalam program Pendampingan Kewirausahaan di Kecamatan Pulogadung.

"Senang sekali bisa ikut kegiatan sosialisasi ini. Saya jadi tahu kalau ada program bantuan dari pemerintah bagi para pelaku UMKM yang ingin memajukan usahanya," kata Inge.
"Insya Allah saya pasti akan datang ke kantor Kecamatan Pulogadung untuk mencari tahu informasi yang saya butuhkan untuk mengembangkan usaha saya. Harapannya saya bisa dapat bantuan. Karena saat ini saya belum punya rak dan meja untuk berjualan," pungkasnya.
Acara sosialisasi ditutup dengan kuis yang menyediakan berbagai hadiah menarik, antara lain rice cooker. Ada lima orang yang beruntung menjadi pemenang kuis.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh