Kemenag Berharap Para Calon jembah Haji harus Lebih Bersabar

Nusantaratv.com - Kementerian Agama (Kemenag) berharap jemaah haji lebih sabar dalam melakukan ibadah di tanah suci Makkah nanti.

Kakanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Selasa, mengatakan dalam menunaikan ibadah haji dibutuhkan persiapan, baik materi, fisik maupun mental.

"Saya berharap kegiatan sepanjang tahun di Masjid Jabal Rahmah Melonguane Distrik Kepulauan Talaud dapat memberikan wawasan baru bagi para calon jamaah," katanya.

Dijelaskan ibadah haji berbeda dengan ibadah lainnya, karena butuh persiapan.

Orang nomor satu di jalur Kemenag Sulut itu menambahkan, ibadah haji sudah ditentukan tempat dan waktunya.

"Ziarah hanya bisa di Arab Saudi, Ka'bah hanya di makkah. Ketika musim haji tiba, puncaknya ada di Arafah," katanya.

Dzulhijjah ke-8 kita masuk di Arafah, 9 kita wukuf, kemudian malam ke Mina kita mabid di Musdalifah, itu ritual yang harus kita laksanakan secara fisik, mau tidak mau," katanya.

Ziarah sebenarnya hanya memakan waktu delapan hari, tetapi karena gesekan membutuhkan waktu untuk dimobilisasi.

Mantan Kakanwil Malut ini mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan diri juga secara mental, terutama dengan sabar.

"Ziarah membutuhkan kesabaran ekstra, karena ziarah itu bergerombol atau berjamaah, kalau ada yang terlambat menunggu, makanya ziarah harus lebih sabar," katanya.

Sarbin mengatakan bahwa jika kesabaran berlimpah, ilmu manasik dikuasai dengan baik, do'a dibaca sendiri. Insya Allah pahala dan spiritualitasnya akan sangat terasa.

Sarbin berharap para jamaah dapat mengetahui dan mempelajari apa itu Rukun, Wajib dan Sunnah Haji.

"Tentara memiliki tiga, Tamathu', ifrad dan Qiron. Silakan ayah/ibu pilih yang mana. Saya sarankan ambil ifrad dan Qiron jangan jadi Tamatthu'," harapnya.

Hadir dalam acara tersebut Kakan Kemenag Talaud Samsudin Pulu, Kabid PHU H. Irmanto Usuli, Kabid Bimas Islam H. Rikson Hadanati.*(Ant)