Kehadiran Umsa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM Kotawaringin Timur

Kehadiran Umsa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM Kotawaringin Timur

Nusantaratv.com - 15 Desember 2022

Pengurus Muhammadiyah Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur serta civitas akademika STKIP Muhammadiyah Sampit dan Akbid Muhammadiyah Kotim bersilaturahim dengan Bupati Halikinnor dan jajarannya, Kamis (15/12/2022). (ANTARA/Norjani)
Pengurus Muhammadiyah Kalteng dan Kabupaten Kotawaringin Timur serta civitas akademika STKIP Muhammadiyah Sampit dan Akbid Muhammadiyah Kotim bersilaturahim dengan Bupati Halikinnor dan jajarannya, Kamis (15/12/2022). (ANTARA/Norjani)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor mengatakan kehadiran Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa) dapat membantu pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kami mendukung keberadaan Umsa. Kami menilai masyarakat dan daerah akan mendapatkan manfaat dari kehadiran Umsa yaitu peningkatan sumber daya manusia," terang Halikinnor di Sampit, Kamis.

Menurutnya Kotawaringin Timur kaya sumber daya alam. Potensi ekonominya juga sangat besar, hanya saja masih terkendala dengan terbatasnya SDM.

Seperti di bidang kesehatan, masih diperlukan banyak dokter. Oleh karena itu pemerintah daerah juga membantu beasiswa hingga ke tingkat perguruan tinggi.

Adapun pendirian Umsa sudah di depan mata, bahkan ditarget mulai beroperasi dan menerima mahasiswa baru pada 2023 mendatang dan Halikinnor berharap SK pendirian Umsa segera terbit.

"Kami berharap peluncuran Umsa bisa dilaksanakan saat peringatan Hari Ulang Tahun Kotawaringin Timur pada 7 Januari 2023 nanti," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Halikinnor selaku kepala daerah mengizinkan jika ada pegawai Pemkab Kotawaringin Timur yang diperlukan menjadi dosen. Restu itu juga diberikannya kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ramadansyah yang digadang-gadang menjadi Rektor Umsa.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Prof H Ahmad Syar'i mengatakan, proses merger STKIP Muhammadiyah Sampit dan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit atau disingkat Umsa, kini tinggal menunggu surat keputusan dari pemerintah pusat.

Ada delapan program studi yang akan dibuka nantinya. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika.

Kemudian Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis.

Program studi yang dibuka tersebut didasarkan pada kebutuhan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur dan sekitarnya. Umsa nantinya diharapkan turut berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia di daerah ini.

Untuk tahap awal, perkuliahan akan dilaksanakan di kampus yang saat ini digunakan STKIP Muhammadiyah. Namun saat ini sudah ada lahan yang dicadangkan untuk pembangunan baru gedung kampus Umsa, termasuk unit pengembangan lainnya.

"Lahannya sudah ada. Saat ini Muhammadiyah berkonsentrasi untuk pembangunan Universitas Muhammadiyah Sampit ini dulu. Ke depan tentu ada rencana pengembangan, seperti membangun rumah sakit," jelasnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close