KAI Siapkan Ribuan Petugas Amankan Angkutan Natal dan Tahun Baru

KAI Siapkan Ribuan Petugas Amankan Angkutan Natal dan Tahun Baru

Nusantaratv.com - 16 Desember 2022

Ilustrasi - Pengamanan di stasiun kereta api. ANTARA/HO-PT KAI
Ilustrasi - Pengamanan di stasiun kereta api. ANTARA/HO-PT KAI

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - PT Railway Indonesia (Persero) memiliki total 3.943 petugas penjaga perdamaian dari unsur internal dan eksternal perusahaan selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022/2023).

"Seluruh personel telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan pelanggan KAI dan memastikan pelayanan tetap terjaga selama masa transportasi Natal dan Tahun Baru," kata VP Humas KAI Joni Martinus dalam kesaksiannya di Jakarta, Jumat.

Joni memaparkan rincian 1.338 personel Polisi Khusus Polisi Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel keamanan, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri yang akan bersama-sama mengamankan operasi pengangkutan Nataru tahun ini.

Dia mengatakan, ribuan personel ini bertugas melakukan pengamanan di kereta api, stasiun, dan jalur kereta api.

Pengamanan di kereta secara konsisten dilakukan oleh Polsuska yang bertugas memastikan keselamatan bagi seluruh pelanggan di sepanjang perjalanan.

Jika pelanggan mengalami ketidaknyamanan terkait keamanan seperti pencurian barang, pelecehan seksual atau lainnya, pelanggan diimbau untuk segera melapor ke Condocture atau Polsuska yang bertugas untuk segera ditindaklanjuti.

Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

"KAI siap memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil oleh nasabah yang menjadi korban kriminalitas dalam pelayanan KAI. Kami juga mengimbau rekan-rekan penumpang untuk menghormati penumpang lainnya," katanya.

Lebih lanjut Joni mengungkapkan, pengamanan yang intens juga diterapkan di stasiun-stasiun tersebut selama periode Nataru 2022/2023.

Petugas siap mengoordinasikan ketertiban pelanggan selama proses boarding, mensterilkan dan mengatur alur pelanggan di setiap zona stasiun, memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan, serta melakukan pengamanan tertutup di stasiun yang rawan pengamanan dan ketertiban pencegahan insiden kriminal di stasiun.

KAI juga meningkatkan pengawasan selama operasi Nataru terhadap ancaman terorisme, melalui penambahan personel serta penggunaan detektor logam dan inspektur cermin di stasiun-stasiun besar tertentu.

Selain kereta api dan stasiun, pengamanan juga dilakukan di sepanjang rel kereta api yang rawan kejahatan.

Titik tulang rawan yang dimaksud adalah pelemparan batu, sabotase, aktivitas masyarakat di sekitar rel, dan sebagainya.

"KAI berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan selama Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Semoga pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dengan riang, aman, dan nyaman," kata Joni.

Sebagai informasi, KAI menetapkan periode Nataru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

KAI menyediakan 5.562.836 kursi selama periode tersebut atau rata-rata 309.046 kursi per hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan volume pelanggan, KAI menambahkan rata-rata 51 perjalanan kereta api per hari sehingga total ada 484 KA per hari.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close