Nusantaratv.com-Presiden AS Joe Biden menyinggung pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi saat bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Diketahui, Jamal Khashoggi dibunuh pada 2018 oleh pejabat keamanan Saudi.
Pangeran Salman pun mengatakan dalam pertemuan mereka Jumat (15/7/2022) bahwa dia "tidak bertanggung jawab secara pribadi" atas kematian Khashoggi.
Setelah pertemuan dengan putra mahkota dan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al Said, Biden mengatakan ia membahas masalah hak asasi manusia, termasuk kematian Khashoggi.
"Dia pada dasarnya mengatakan bahwa dia tidak bertanggung jawab secara pribadi untuk itu," kata Biden.
"Saya menunjukkan bahwa dia bertanggung jawab, dan dia mengatakan dia tidak bertanggung jawab secara pribadi dan dia mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab," imbuhnya.
Baca juga: Gedung Putih: Joe Biden Bakal Berjumpa Raja Salman dan MBS Selama Kunjungan ke Arab Saudi
Khashoggi adalah kontributor untuk Washington Post dan dibunuh pada 2018 oleh pejabat keamanan Saudi, tetapi Pangeran Salman diduga terlibat.
Biden, selama debat utama presiden Demokrat pada 2019, berjanji untuk menjadikan Saudi sebagai "pariah" global karena perlakuan buruk terhadap manusia, pelanggaran hukum internasional dan permusuhan terbuka terhadap AS, termasuk pembunuhan Khashoggi.
Ketika ditanya apakah ia menyesal menyebut Saudi sebagai paria.
"Saya tidak menyesali apa pun," jawab Biden, mengutip kompascom.
"Apa aku menyesalinya? Saya tidak menyesali apa pun yang saya katakan," pungkasnya.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh