Inggris: Nego Sama Putin Seperti Berurusan dengan Buaya

Nusantaratv.com - 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menilai negosiasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin seperti berurusan dengan buaya. Menurut Johnson, sangat sulit bagi Ukraina untuk bernegosiasi damai dengan Rusia, karena negeri beruang merah dipimpin oleh seorang presiden yang tak dapat dipercaya dan diandalkan.

"Bagaimana Anda bisa bernegosiasi dengan buaya ketika kaki Anda berada di rahangnya, itulah kesulitan yang dihadapi orang Ukraina saat ini," ujar Johnson, Rabu (20/4/2022). 

"Sangat sulit untuk melihat bagaimana Ukraina dapat bernegosiasi dengan Putin sekarang mengingat kurangnya itikad baik yang ditunjukkannya (Rusia)," imbuhnya. 

Terlepas dari rentetan negosiasi yang telah berlangsung berulang kali, Johnson menyebut sudah jelas bahwa Rusia ingin menguasai lebih besar lagi wilayah di Ukraina, setelah mencaplok Semenanjung Crimea pada 2014 lalu.

Johnson pun mewanti-wanti bahwa Rusia bisa saja melancarkan gempuran baru ke Ibu Kota Kyiv meski saat ini Moskow mengklaim tengah berfokus "membebaskan" wilayah timur Ukraina seperti Donbas, Luhans, dan Donetsk.

Mengutip Reuters, 1,5 bulan lebih sudah Rusia menginvasi Ukraina. Alih-alih menghentikan gempuran, Rusia semakin intensif melakukan serangan di Ukraina timur, terutama Mariupol.

Ledakan terus terdengar setiap hari bahkan jam, dan korban jiwa terus berjatuhan, termasuk warga sipil serta anak-anak.

Komandan regional Ukraina di Luhansk bahkan mengklaim pasukan Rusia telah menguasai 80 persen wilayah itu yang selama ini menjadi rumah kelompok separatis pro-Moskow.