Hal Ini yang Bikin Pria Jakbar Siram Air Keras Anak-Istri Sampai Tewas

Hal Ini yang Bikin Pria Jakbar Siram Air Keras Anak-Istri Sampai Tewas

Nusantaratv.com - 30 Desember 2022

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Polisi akhirnya meringkus pria berinisial R (48) yang diduga menyiram air keras ke istrinya, SS (31), dan anaknya, KM (1), hingga menyebabkan keduanya tewas. Polisi menyebut R melakukan aksi sadisnya itu karena cemburu.

"Adapun yang menjadi motif yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena motif cemburu dengan korban SS yang masih berhubungan dengan mantan suaminya," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Di samping itu, polisi juga masih memeriksa kandungan air keras yang disiram R ke anak dan istrinya.

"Karena itulah yang menjadi akar persoalan nanti kita dalami lagi. Kecurigaan suami ini diduga masih berhubungan dengan mantan suaminya terlepas dari hal yang mana apakah dari HP (ketahuan selingkuh)," kata dia.

"Saat ini sedang kita lakukan penelitian oleh Puslabfor terkait kandungan cairan yang ada di air ini," imbuh Pasma.

R sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 44 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dan/atau pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Sebelumnya, pria berinisial R (48) menyiramkan air keras ke istrinya, SS (31), dan anaknya, KM (1), di Cengkareng, Jakarta Barat. Kedua korban tewas.

"Telah terjadi kejadian penyiraman dengan menggunakan air keras oleh suami korban sehingga menyebabkan luka di bagian muka dan tangan korban istri dan di bagian muka dan badan anaknya," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

"Ya, (kedua korban) tewas setelah beberapa jam dirawat," imbuhnya.

Ardhie memaparkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pada Senin (26/12/2022), tepatnya di Jalan Kapuk Rawa Gabus, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa itu terkuak saat korban keluar dari rumah dan berteriak minta tolong kepada tetangga korban.

"Awal korban keluar dari rumah dan berteriak minta tolong kepada Saksi 1 (tetangga korban), bahwa dirinya telah disiram oleh suami (R) menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya," tandas Ardhie.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close