Nusantaratv.com - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution menyampaikan komitmennya untuk mengirim rekomendasi mengenai penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL) kepada pemerintah pusat.
Hal itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Sekber Gerakan Oikumenis untuk Keadilan Ekologis di Sumut yang mendesak agar TPL ditutup.
Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Sumut dan dihadiri oleh Ketua Sekber Pastor Walden Sitanggang, penasehat Sekber Ephorus Viktor Tinambunan, serta sejumlah warga.
Usai pertemuan, Bobby menegaskan posisi pemerintah provinsi terkait penyusunan rekomendasi.
"Yang pasti tadi kesimpulannya disampaikan kami dari Pemerintah Provinsi akan mengeluarkan surat rekomendasi pada pemerintah pusat karena TPL ada di wilayah Sumatera Utara," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rekomendasi tersebut akan dirumuskan bersama berbagai pihak.
"Surat rekomendasinya kami inginkan itu nanti hasil diskusi antara seluruh pihak dari pihak Sekber, dari pihak pemerintah daerah termasuk kabupaten, dan juga teman-teman Forkopimda," imbuhnya.
Bobby menjelaskan bahwa rekomendasi akan disusun dalam waktu sepekan, berdasarkan data dan kondisi di lapangan, termasuk mempertimbangkan keberadaan tenaga kerja lokal di perusahaan tersebut.
"Hal-hal seperti ini akan kita konklusikannya sehingga menjadi satu rekomendasi yang baik dari pemerintah provinsi kepada pemerintah pusat," paparnya.
Ia menyampaikan bahwa terdapat tiga sudut pandang penyelesaian yang akan dimasukkan ke dalam rekomendasi, yaitu jangka panjang, menengah, dan pendek. Menurutnya, usulan penutupan TPL termasuk dalam kategori solusi jangka panjang.
"Di dalamnya tentang pandangan kita terhadap TPL baik jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek, kalau masalah tutup (TPL) kita boleh merekomendasikannya pandangan-pandangannya termasuk ada tenaga kerja yang berasal dari Sumatera Utara juga di sana ada solusinya juga. Bagi masyarakat yang hari ini belum bisa menanam misalnya tadi minta, saya rasa bagus juga dan saya sepakat, area-area yang bersinggungan dengan masyarakat agar TPL jangan nanam dulu lah daripada terjadi konflik dan lain-lain," jelasnya.
Di sisi lain, Ephorus HKBP Viktor Tinambunan menyampaikan penghargaan atas sikap Bobby yang bersedia bertemu dan mendengarkan aspirasi Sekber.
"Kami sangat-sangat mengapresiasi setinggi-tingginya Pak Gubernur berbaik hati menyambut kami hadir di sini, itu menunjukkan bahwa Pak Gubernur peduli dengan masyarakatnya," ujar Viktor.
Pastor Walden Sitanggang pun meyakini bahwa rekomendasi akan selesai dalam satu minggu.
"Kita percaya kepada Bapak Gubernur dalam satu minggu ini proses surat rekomendasi, tentu kita pun memahami pernyataan beliau karena ini menyangkut kesejahteraan bersama," katanya.
Ia menambahkan bahwa Bobby telah sepakat mengeluarkan rekomendasi penutupan TPL.
"Dia berjanji mengeluarkan rekomendasi penutupan TPl itu intinya dalam satu minggu ini akan dikeluarkan, itu solusi jangka panjang. Solusi jangka pendek kita minta Gubernur membekukan kegiatan di situ terkhusus kegiatan yang berkonflik dengan masyarakat karena dinas Kehutanan mengakui ada tumpang tindih konsesi TPL dengan masyarakat umum," tandasnya.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh