Nusantaratv.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengimbau masyarakat agar merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secara sederhana di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.
"Misalnya, cukup dirayakan di rumah saja dengan berkumpul bersama keluarga," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu.
Ansar juga mengimbau masyarakat tidak bermain petasan pada saat Natal maupun malam pergantian Tahun Baru, karena sudah ada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait larangan tersebut.
Bermain petasan, kata dia, berpotensi menimbulkan bahaya bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar, seperti kebakaran.
"Uang untuk beli petasan, bisa digunakan untuk hal-hal bermanfaat lainnya," ujar Ansar.
Namun demikian, menurut Ansar, pada tahun ini tak ada pembatasan bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Ini berbeda dengan kondisi dua tahun sebelumnya ketika aktivitas masyarakat masih dibatasi dengan protokol kesehatan ketat akibat tingginya kasus COVID-19 di Tanah Air.
Oleh karena itu, Ansar mengajak masyarakat bersyukur karena situasi kasus COVID-19 di Kepri terus melandai, sehingga pemerintah memberikan banyak kelonggaran, khususnya pada perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Tapi tetap waspada dan jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit," ucap Ansar.
Lebih lanjut Ansar juga memastikan pemerintah daerah dan semua stakeholder terkait menjamin keamanan dan kenyamanan warga yang merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Aparat keamanan siaga menjaga gereja dan pusat-pusat keramaian yang berisiko mengganggu kondusifitas perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Sehingga masyarakat, umat Kristiani merasa aman dan tenang beribadah di gereja. Begitu pula dengan warga yang merayakan malam Tahun Baru," demikian Ansar.
Di sisi lain, Ansar juga menjamin pasokan dan harga kebutuhan pokok jelang natal dan tahun baru masih stabil. Pihaknya akan menggelar pasar murah guna menjaga inflasi dan daya beli masyarakat.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh