Dubes Rosan Terima Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno di KBRI Washington D.C

Nusantaratv.com - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani menerima kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Ini di KBRI Washington D.C, Amerika Serikat, Jumat (6/5/2022) waktu setempat. 

Menurut Dubes Rosan yang merupakan sahabat sejak kecil Sandiaga Uno, kedatangan Menparekraf ke Amerika dalam rangka bertemu dengan masyarakat atau diaspora Indonesia pelaku kreatif di wilayah Columbia, Maryland dan Virginia, (DMV) Amerika Serikat.

Pada kesempatan itu Dubes Rosan menyampaikan bahwa KBRI selalu melakukan pembinaan dan bermitra dengan diaspora Indonesia di Amerika Serikat. 

"Diaspora Indonesia adalah duta-duta bangsa di luar Tanah Air yang berperan mempromosikan citra Indonesia yang positif, termasuk sebagai negara yang majemuk, demokratis, dan kaya akan budaya. Diaspora Indonesia di Amerika Serikat diharapkan dapat turut memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain, keberadaan pelaku-pelaku ekonomi Indonesia di Amerika Serikat juga meningkatkan exposure tentang Indonesia yang lebih luas dan dinamis kepada publik di AS secara umum." Tulis Dubes Rosan dikutip dari Instagramnya.

Dubes Rosan menambahkan, jika perkembangan ekonomi kreatif di Amerika Serikat yang merupakan negara terdepan dalam hal pengembangan sektor ekonomi kreatif, terus tumbuh seiring kemajuan informasi dan teknologi yang memberikan peluang dalam mendorong kreatifitas dan ide-ide baru. 

"Inovasi dalam mengembangkan ruang-ruang digital sebagai wadah promosi dan penyaluran karya-karya seni, budaya, dan gaya hidup. Digital space/verse yang kian berkembang menandakan perubahan jaman yang semakin modern. Hal ini memberikan kesempatan yang besar dan kemudahan bagi diaspora Indonesia di AS mengakses kemajuan-kemajuan dimaksud dan memanfaatkannya dengan baik." Sambung Dubes Rosan. 

Terakhir, pertemuan itu ditandai dengan kesepakatan untuk berkolaborasi dan bersinergi mempromosikan produk Indonesia ke Amerika Serikat guna tercapainya Indonesia emas di 2045.***