Dinonaktifkan, Kapolres Jaksel: Tetap Loyal dengan Pimpinan, Semua Ini Hanya Titipan

Dinonaktifkan, Kapolres Jaksel: Tetap Loyal dengan Pimpinan, Semua Ini Hanya Titipan

Nusantaratv.com - 22 Juli 2022

Kombes Budhi Herdi Susianto. (Net)
Kombes Budhi Herdi Susianto. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Budhi mengaku legowo atas pencopotan dirinya. 

Dia menilai, keputusan yang diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu hasil pertimbangan yang sangat matang. 

"Kebijakan dari pimpinan karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan pasti sudah melalui pertimbangan yang panjang," ujar Budhi saat memimpin apel terakhirnya bersama jajaran Polres Metro Jaksel, terekam dalam sebuah video yang beredar, dikutip Jumat (22/7/2022). 

Budhi menegaskan dirinya akan tetap loyal terhadap pimpinan Polri, pasca keputusan ini. Ia juga mengajak seluruh anggotanya tersebut, melakukan hal yang sama.

"Saya minta kita tetap loyal untuk institusi Polri untuk Polres Jakarta Selatan. Sebagai prajurit sebagai anggota, Satya Haprabu demi Merah Putih dan demi Polri yang kita cintai ini," kata dia. 

Budhi juga mengajak seluruh anggotanya untuk senantiasa mengingat bahwa pangkat dan jabatan yang diemban saat ini, hanyalah titipan dan kehendak dari Tuhan semata. Sehingga, tak perlu memperjuangkan hingga mati-matian, apabila Tuhan tak lagi berkehendak. 

"Karena semua ini hanya titipan termasuk hidup kita di dunia ini hanya sementara. Kalau Allah sudah berkehendak kun fayakun, apa pun yang akan terjadi, terjadilah," kata Budhi. 

Lebih lanjut, ia juga menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga besar Polres Metro Jakarta Selatan, apabila ada salah selama kepemimpinannya.

"Selama kurang lebih kita berinteraksi 7 bulan, ada mungkin saya melakukan tingkah laku perbuatan tutur kata yang mungkin tidak berkenan buat rekan-rekan, saya secara manusia biasa tentunya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Budhi. 

"Tidak ada niat buat saya kalau saya marahin rekan-rekan tegur rekan-rekan, niat saya hanya ingin kita baik. Mungkin baik menurut saya. Makanya mungkin rekan-rekan yang pernah saya tegur saya marahin mungkin merasa sudah baik tapi baiknya menurut yang bersangkutan. Karena dalam firman Allah juga untuk saling mengingatkan," sambungnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close