Dinkes OKU Minta Warga Patuhi Prokes Saat Merayakan Tahun Baru 2023

Dinkes OKU Minta Warga Patuhi Prokes Saat Merayakan Tahun Baru 2023

Nusantaratv.com - 30 Desember 2022

Kabid P2P Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto. (ANTARA/Edo Purmana/22)
Kabid P2P Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat merayakan malam Tahun Baru 2023 di tempat keramaian di daerah itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto di Baturaja, Jumat, mengatakan meskipun saat ini kasus COVID-19 di daerahnya sudah melandai, namun warga yang hendak merayakan malam tahun baru diminta tetap mematuhi prokes, salah satunya memakai masker.

"Saat ini kasus aktif COVID-19 di OKU tinggal tiga lagi. Itu pun pasiennya sudah hampir membaik atau sembuh. Namun kita semua jangan terlena dengan tetap mematuhi prokes," katanya.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten OKU di akhir tahun nanti.

Andi mengajak masyarakat tetap menjalankan prokes seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan guna mengantisipasi penularan COVID-19.

Dengan mematuhi protokol kesehatan, kata dia, secara otomatis masyarakat telah ikut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona.

"Protokol kesehatan penting dijalankan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.

Andi menyebutkan, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten OKU hanya tersisa tiga orang lagi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Sedangkan, jumlah kasus COVID-19 di daerah itu sejak tahun 2020 tercatat sebanyak 1.184 orang, 1.073 diantaranya dinyatakan sembuh, dan 110 orang meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

"Untuk menekan angka penyebarannya saat ini kami terus meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 sehingga terbentuknya kekebalan komunal masyarakat terhadap virus corona," ujarnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close