Dinas Rahasia Rusia Memata-matai Pelatihan Tentara Ukraina di Jerman

Dinas Rahasia Rusia Memata-matai Pelatihan Tentara Ukraina di Jerman

Nusantaratv.com - 26 Agustus 2022

Tentara Ukraina tiba di sebuah gedung yang ditinggalkan untuk beristirahat dan menerima perawatan medis setelah bertempur di garis depan selama dua bulan di dekat Kramatorsk, Ukraina timur, pada 30 April 2022. (AFP)
Tentara Ukraina tiba di sebuah gedung yang ditinggalkan untuk beristirahat dan menerima perawatan medis setelah bertempur di garis depan selama dua bulan di dekat Kramatorsk, Ukraina timur, pada 30 April 2022. (AFP)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pasukan keamanan Jerman memiliki indikasi jika dinas rahasia Rusia memata-matai tentara Ukraina yang berada di Jerman untuk menerima pelatihan senjata Barat, majalah Spiegel melaporkan Jumat (26/8/2022).

Pasukan militer Jerman telah melihat kendaraan mencurigakan di luar dua lokasi di mana tentara Ukraina sedang dilatih. Drone kecil juga digunakan untuk terbang di atas lokasi pelatihan sebelum menghilang dengan cepat, kata Spiegel, tanpa mengutip sumbernya.

Dua lokasi yang dimata-matai yakni Idar-Oberstein, sebuah kota di distrik Birkenfeld di Rhineland-Palatinate, Jerman, di mana tentara Ukraina dilatih untuk menggunakan Tank howitzer 2000.

Kemudian Grafenwoehr, sebuah kota di distrik Neustadt an der Waldnaab, di wilayah Palatinate Atas di Bavaria timur, Jerman, di mana tentara AS melatih tentara Ukraina untuk menggunakan sistem artileri Barat.

Sumber keamanan juga percaya jika layanan Rusia menggunakan pemindai dalam upaya untuk mengakses data ponsel tentara Ukraina, kata majalah Spiegel, seperti dikutip dari AFP, Jumat (26/8/2022).

Jerman telah mengadili beberapa tersangka karena menjadi mata-mata untuk Rusia. Tahun lalu, sebuah pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Rusia karena menembak mati seorang mantan komandan Chechnya di sebuah taman Berlin di siang hari, menurut jaksa pembunuhan yang diperintahkan Moskow.

Seorang pria Jerman saat ini diadili karena diduga memberikan informasi kepada dinas intelijen Rusia saat bekerja sebagai perwira cadangan untuk tentara Jerman.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close