Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan berupaya menekan angka penyebaran penyakit demam berdarah dangue (DBD) melalui kampanye gerakan 3M Plus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa angka kasus DBD di daerah itu cenderung mengalami peningkatan yang mengancam keselamatan warga setempat.
Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini menyerang masyarakat semua kalangan usia, terlebih saat musim hujan sekarang ini.
Berdasarkan data sepanjang 2022 jumlah penderita DBD di Kabupaten OKU mencapai 45 orang atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang lima kasus.
Meskipun tidak ada korban jiwa, katanya, pasien mulai dari anak-anak hingga masyarakat usia 44 tahun tersebut terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat DBD.
Untuk menekan dan mengendalikan angka penyebarannya, pihaknya mengkampanyekan gerakan 3M Plus.
Dalam kampanye ini masyarakat diajak menerapkan pola 3M Plus yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang bekas agar tidak ada celah bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Menurut dia, cara ini dianggap efektif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD agar tidak menyebar kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
"Untuk plusnya yaitu menghindari gigitan nyamuk dengan tidur menggunakan kelambu atau menyalakan obat nyamuk," katanya.
Selain menggunakan obat nyamuk, lanjut dia, masyarakat juga diminta memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi agar nyamuk tidak masuk rumah.
"Bisa juga menabur bubuk Abate di tempat penampungan air untuk membunuh jentik-jentik nyamuk agar tidak berkembang biak," ujarnya.
Dia menjelaskan penyakit DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala, seperti demam tinggi dan nyeri sendi otot yang membuat tulang terasa retak.
Bahkan, penyakit ini dapat menyebabkan pasien meninggal dunia seperti kasus pada 2019 di mana terdapat satu warga Kabupaten OKU yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh