Dies Natalis Fakultas Teknik USU ke-63, Nurdin Tampubolon Dorong USU Dirikan Fakultas Informatika dan Kelautan

Dies Natalis Fakultas Teknik USU ke-63, Nurdin Tampubolon Dorong USU Dirikan Fakultas Informatika dan Kelautan

Nusantaratv.com - 07 Desember 2022

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (IKA FT USU) Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M. saat memberikan sambutan di acara Dies Natalis Fakultas Teknik USU ke-63.
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (IKA FT USU) Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M. saat memberikan sambutan di acara Dies Natalis Fakultas Teknik USU ke-63.

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (IKA FT USU) Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M., mendorong USU untuk segera membangun atau mendirikan Fakultas Informatika dan Fakultas Kelautan. 

Hal itu bertujuan agar para mahasiswa lulusan USU dapat menguasai informasi dan mengelola sumber daya alam secara maksimal sehingga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Nurdin Tampubolon dalam sambutannya pada peringatan hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Teknik USU ke-63 yang digelar di Aula Fakultas Teknik USU, Jalan Almamater Kampus USU, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (7/12/2022). 

Turut hadir Rektor USU, Dr. Muryanto Amin, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Dekan FT USU Dr. Ir. Fahmi ST M.Sc, IPM., dan para mahasiswa-mahasiswi USU serta para undangan lainnya. 

“Perlu kita pikirkan bersama Fakultas Teknik USU sudah berusia 63 tahun. Apa yang sudah dibuat? Apa manfaatnya? Dan bagaimana yang diharapkan masyarakat bangsa dan negara?” kata Nurdin Tampubolon yang juga Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) mengawali sambutannya. 

Nurdin Tampubolon mengatakan sebagai salah satu universitas terbesar di luar Pulau Jawa harus berperan dalam mewujudkan kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. 

“Harus diakui USU adalah salah satu universitas terbesar di luar Jawa,” lanjut Nurdin Tampubolon yang juga Presiden Komisaris NT Corporation. 

“Tepuk tangan dulu. Engga bangga USU? USU itu salah satu universitas terbesar lho. Dan ini  bukan main-main. Di Teknik saja, Pak Dekan menyampaikan kepada saya mahasiswanya sudah 6 ribu orang. Fakultasnya saja ada 17. Bayangin itu,” tambahnya. 

Tak hanya itu, sambung Nurdin Tampubolon, USU juga memiliki lahan yang sangat luas. 

“Dan luas lahannya, ini jarang seperti ini. ITB kecil, UI juga kecil. Ini kita begitu besar lahannya di sini. Yang masih bisa dikembangkan di kampus yang di Deli Serdang kalau tidak salah,” tuturnya.

Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M. saat tiba di Kampus USU, Sumatera Utara.

Dengan segala kelebihan yang dimiliki USU, Nurdin Tampubolon mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi memajukan USU.

“Terutama mahasiswa. Marilah mengikuti pendidikan dan proses belajar mengajar itu sesuai dengan tuntutan jaman sekarang ini. Sesuai dengan tuntutan dunia juga bangsa dan negara kita,” ujarnya.

Sebagai alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Teknik USU (IKA FT USU) Nurdin Tampubolon mengaku  ikut bangga dan berbahagia dalam banyak pencapaian yang telah diperoleh  Fakultas Teknik USU. 

“Termasuk akreditasinya sudah A semua kalau tidak salah ya Pak Dekan,” kata Nurdin Tampubolon.

Menurutnya, hal itu adalah salah satu prestasi yang luar biasa. 

Namun demikian, Nurdin Tampubolon menyarankan agar USU menambah lagi program studinya (Prodi-red).

“Mungkin saran yang pernah saya sampaikan ditambah lagi program studi Informatika. Karena sekarang sistem pendidikan di manapun  adalah bagaimana menguasai informasi seluas-luasnya. Baik ilmu pengetahuan dan teknologi baik dengan big data dan digital,” ucapnya.

Nurdin Tampubolon menyampaikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi, kini persaingan tidak lagi dipengaruhi jarak.

“Kita bersaing dengan orang yang kita hadapi, kapan saja dimana saja dan tidak dipengaruhi jarak,” paparnya.

“Jadi orang yang kuliah di Harvard atau MIT atau di Jerman sudah bisa belajar dari Samosir, dari Bali atau dari mana saja. Ini akibat dari pada sistem online dan transformasi informasi serta transformasi digital,” tambahnya.

Karena itu, saran Nurdin Tampubolon ada baiknya kalau sudah punya sumber daya yang cukup, jurusan informatika dibangun di USU. 

Selain program studi informatika, kata Nurdin Tampubolon,  yang tak kalah pentingnya untuk peningkatan sumber daya alam perlu dibangun Fakultas Kelautan.

“Karena Sumatera Utara ini diapit oleh dua yaitu Selat Malaka yang merupakan sumber ikan paling besar di Sumatera dan juga di pantai Sibolga sana,” ungkapnya.

“Sehingga kalau dua Prodi ini dibangun di sini (USU-red) akan merubah suatu cara berpikir kita antara Pantai Timur dan Pantai Barat dengan perikanan dalam arti luas. Baik perikanan di darat juga menghasilkan sesuatu di situ,” tandasnya. 

“Jadi itu salah satu yang mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama , bisa diinisiasi sesuai dengan kebutuhan dari sumber daya kita,” sambungnya.

Apalagi USU sudah merencanakan menjadi World Class University. Tentunya kalau USU merencanakan itu harus dimulai dari Prodi-prodinya atau fakultas-fakultasnya.

“USU itu Pak Rektor hanya sebagai tempat memfasilitasi atau pengkoordinasi tapi yang bekerja atau panitianya adalah bagian-bagian atau Prodi-prodi. Itulah yang berdaya saing.
Karena yang berdaya saing diantara fakultas itu adalah daya saing dari pada Prodinya, daya saing dari pada fakultasnya yang akhirnya daya saing dari pada produknya atau daya saing dari pada alumninya. Jadi kalau alumninya tidak berdaya saing, itu universitasnya tidak berdaya saing,” tegas Nurdin Tampubolon.

Dia menyampaikan sustainable competitiveness atau yang disebut keunggulan daya saing berkelanjutan itu ada lima faktor yang harus dipertimbangkan.

“Yang pertama adalah unggul dalam biaya atau unggul dalam harta. Jadi biaya kuliah di USU ini harus lah yang termurah. Sehingga nanti masyarakat Indonesia yang kurang mampu atau baik yang mampu pun akan menyekolahkan ke sini karena murah,” urainya.

Yang kedua, adalah kualitasnya yang terbaik sehingga hasilnya jadi produk alumninya yang terbaik. Jadi harga termurah kualitasnya terbaik. 

“Yang ketiga, adalah inovasi. Bagaimana kita berinovasi supaya produktivitas dari USU ini semakin bagus. Efisien. Jadi inovasi dibuat dalam bentuk digital. Produktivitasnya bagaimana?” lanjutnya. 

Terus yang keempat delivery yang tercepat. Jangan lagi tamat di atas 6 tahun. Kalau bisa 3,5 tahun atau rata-rata 4 tahun maksimal. Jadi kecepatan itu nomor empat

“Karena biaya kuliahnya murah, kualitasnya terbaik, inovasinya yang terbaik, cepatnya luar biasa. Umur 20 tahun sudah sarjana kalau bisa 19 tahun dipercaya orang. Itu nomor lima trust,” kata Nurdin Tampubolon.

“Jadi kalau sudah ada trust ke USU. Berarti Pak Rektor sudah bisa goyang-goyang kaki karena USU menjadi unggulan di Indonesia,” tukas Nurdin Tampubolon mengakhiri sambutannya.

Kegiatan Dies Natalis Fakultas Teknik USU ke-63 tahun 2022 diisi dengan sejumlah kegiatan yang variatif. Mulai dari orasi ilmiah, penyerahan cenderamata dosen favorit per departemen, penyerahan cenderamata mahasiswa terbaik per departemen per angkatan, hiburan, engineering expo, seminar, lomba senam Ahoi, bakti sosial ke panti asuhan, jalan santai dan gowes keliling USU, tanam pohon buah hingga lomba seni.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close