Diculik Rusia, Wali Kota Ukraina dan Keluarga Ditemukan Jadi Mayat

Nusantaratv.com - 06 April 2022

Wali kota di Ukraina dan keluarga. (Net)
Wali kota di Ukraina dan keluarga. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Wali kota di Ukraina dan keluarganya ditemukan tewas. Wali Kota bernama Olga Sukhenko dan keluarga ini, sebelumnya diculik pasukan Rusia.

Menurut polisi, wali kota berusia 50 tahun itu bersama suami dan putra mereka, diculik oleh pasukan Rusia pada 24 Maret. 

Warga mengungkapkan, wali kota dan suaminya menolak untuk bekerja sama dengan pasukan Rusia yang menyerbu wilayah itu.

Mengutip AFP, jenazah Olga Sukhenko dan keluarganya ditemukan di desa sebelah barat Kiev. Penemuan jenazah ini diketahui ketika pihak berwenang Ukraina menemukan banyak jenazah di Bucha dan kota-kota maupun desa di sekitarnya yang ditinggalkan pasukan Rusia.

Jenazah lima warga sipil ditemukan dengan tangan terikat di sebuah desa di sebelah barat Kiev, termasuk mayat wali kota, suami dan putranya.

Polisi menunjukkan empat mayat kepada wartawan AFP, termasuk jenazah seorang wali kota. Jenazah ditemukan dengan posisi setengah terkubur di sebuah kuburan di hutan pinus yang berbatasan dengan rumahnya di Motyzhyn.

Sementara jenazah kelima ditemukan di sebuah sumur kecil di taman.

Para korban tewas, termasuk dua pria yang bukan bagian dari keluarga walikota, dalam keadaan tangan mereka diikat ke belakang.

Sebelumnya pada 11 Maret lalu, Wali Kota Melitopol di Ukraina selatan juga diculik oleh pasukan Rusia, tetapi dibebaskan setelah beberapa hari.

Sementara di Bucha, sebuah kota yang terletak sekitar 30 kilometer di utara Motyzhyn, mayat-mayat warga sipil ditemukan berserakan di jalan-jalan dan di kuburan-kuburan massal.

Rusia sebelumnya berargumen dengan menyebut mayat-mayat bergelimpangan di kota Bucha, Ukraina, baru muncul setelah pasukannya menarik diri dari area tersebut.

Pemerintah Rusia juga dengan tegas membantah tuduhan terkait pembunuhan warga sipil, termasuk di Bucha. Serta menyebut gambar-gambar mayat dan kuburan massal di sana telah direkayasa oleh Ukraina untuk menyalahkan Rusia.

Tapi sejumlah tangkapan citra satelit membantah pernyataan itu. 

Foto atau citra satelit yang dirilis Maxar Technologies pada pekan ini menunjukkan keberadaan mayat-mayat berpakaian sipil. Mayat-mayat tersebut dibiarkan begitu saja tergeletak di area terbuka dan jalanan Bucha sejak beberapa pekan terakhir, saat pasukan Rusia masih menguasai area itu.

Citra satelit Maxar perihal situasi jalanan kota Bucha yang diambil sejak pertengahan Maret lalu, memperlihatkan sejumlah warga sipil tergeletak di tengah atau di tepi jalanan, yang baru-baru ini menjadi lokasi para pejabat Ukraina menemukan mayat-mayat bergelimpangan usai pasukan Rusia menarik diri.

"Citra satelit Maxar yang beresolusi tinggi yang dikumpulkan di atas Bucha, Ukraina (sebelah barat laut Kiev) memverifikasi dan memperkuat video dan foto di media sosial baru-baru ini yang mengungkapkan mayat tergeletak di jalanan dan ditinggalkan di tempat terbuka selama berminggu-minggu," jelas juru bicara Maxar Technologies, Stephen Wood. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])