Nusantaratv.com - Sejumlah aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri Anti Teror menggeledah rumah terduga teroris yang terlibat tragedi bom Polsek Astana Anyar di Malabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
AKP Kapolsek Lengkong Imam Zarkasih mengesahkan kegiatan Anti Teror Densus 88. Adapun kegiatan pencarian berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sudah ada pemeriksaan, tapi masih dialami," kata Imam di lokasi penggeledahan.
Sementara itu, Kepala RW 5 Malabar Agus Suherman mengatakan aparat melakukan pencarian selama kurang lebih dua jam. Menurutnya, warga yang diduga terlibat tragedi bom Astanaanyar itu bernama Dian Yudi (37).
Dia mengatakan sejumlah barang yang dibawa dari rumah Dian oleh aparat adalah beberapa dus, buku, dan sejumlah surat.
"Itu kediaman ibu Dian, kalau yang bersangkutan tidak ada di sana tadi, mungkin sudah diamankan," kata Agus.
Agus mengatakan Dian tidak terlihat dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan besar, kata dia, Dian sudah tidak berada di lingkungannya usai tragedi bom Astanaanyar, Rabu (7/12).
Setiap hari, menurutnya Dian bekerja sebagai petugas parkir di sebuah bengkel di Jalan Ramdan, Kota Bandung. Dia mengira Dian sudah menikah tetapi tidak memiliki anak.
"Ada baiknya di (lingkungan), sosialnya juga bagus, tapi kita tidak tahu itu di luar," katanya.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh