Dalam 3 Hari, Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Sulut Ditargetkan Kelar

Nusantaratv.com - 02 Mei 2024

BNPB menargetkan dalam 3 hari semua korban Gunung Ruang dievakuasi. (Foto: BPBD Kabupaten Sitaro)
BNPB menargetkan dalam 3 hari semua korban Gunung Ruang dievakuasi. (Foto: BPBD Kabupaten Sitaro)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan semua korban terdampak erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), dievakuasi ke lokasi aman dalam tiga hari ke depan.

Untuk itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, semua langkah bakal dimaksimalkan.

"Proses evakuasi itu akan dilakukan dalam tiga hari ke depan dengan memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut yang ada karena kondisi itulah cara satu-satunya yang bisa dimaksimalkan," ujar Suharyanto dalam rapat koordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, pada Kamis (2/5/2024).

Terdapat setidaknya 12 ribu orang warga terdampak erupsi Gunung Ruang akan dievakuasi ke lokasi aman di luar pulau. Mereka merupakan penduduk Pulau Tagulandang, Kepulauan Sitaro, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari puncak gunung.

Sementara itu, berdasarkan data rekapitulasi tim BNPB, tercatat hingga Rabu (1/5/2024) petang, sudah ada 3.364 warga yang sudah berhasil evakuasi.

Dengan demikian, tersisa 5.719 orang yang tertinggal di Pulau Tagulandang yang harus segera dievakuasi menuju posko pengungsian di Pulau Siau, Manado, dan Minahasa Utara.

Saat ini, jelas Suharyanto, telah dilakukan penambahan jumlah armada kapal menjadi 11 unit untuk mengangkut warga yang masih berada di lokasi berbahaya. 

Adapun belasan kapal laut disiapkan masing-masing milik Basarnas, Bea Cukai, TNI AL, hingga kapal feri swasta.

Di mana rute penyeberangan ke tempat pengungsian yakni Tagulandang-Manado, Tagulandang-Bitung, Tagulandang-Pahe Siau, Tagulandang-Munte dengan okupansi penumpang 600-100 orang untuk satu kali angkut.

"Semua ini adalah upaya biar bagaimanapun warga harus digeser keluar demi keselamatan. Ini karena kondisi Gunung Ruang yang belum benar stabil pasca-erupsi fase kedua beberapa hari lalu," tukas Suharyanto.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])