BWI Sulbar Belajar Pengelolaan Wakaf di Jatim

BWI Sulbar Belajar Pengelolaan Wakaf di Jatim

Nusantaratv.com - 05 Februari 2023

Kemenag Sulbar mendampingi BWI Sulbar belajar pengelolaan dan pengembangan wakaf di Jatim dan mengunjungi lokasi perkebunan pisang Cavendish yang akan dikembangkan wakaf produktif di Mamuju, Sabtu (4/2/2023) FOTO ANTARA/ M Faisal Hanapi
Kemenag Sulbar mendampingi BWI Sulbar belajar pengelolaan dan pengembangan wakaf di Jatim dan mengunjungi lokasi perkebunan pisang Cavendish yang akan dikembangkan wakaf produktif di Mamuju, Sabtu (4/2/2023) FOTO ANTARA/ M Faisal Hanapi

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) didampingi Kemenag daerah itu belajar pengelolaan dan pengembangan wakaf di Provinsi Jawa Timur (Jatim) guna memajukan dan mengembangkan zakat..

"Pengelolaan wakaf di Jatim sudah sangat maju dan berkembang sehingga BWI Sulbar akan belajar agar wakaf di Sulbar ke depan dapat juga dikembangkan," kata
Kepala Kementerian Agama Provinsi Sulbar, Syafrudin Baderung di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, Kemenag Sulbar mendampingi BWI Sulbar belajar pengelolaan dan pengembangan wakaf di Jatim untuk memajukan pengelolaan dan pengembangan wakaf di Sulbar.

"Kemenag Sulbar dan BWI Sulbar mengunjungi dan meninjau pengelolaan wakaf produktif oleh Rumah Wakaf yang dikembangkan BWI Jawa Timur," katanya..

Ia mengatakan wakaf produktif milik Rumah Wakaf yang dinaungi BWI Jatim, telah mengembangkan pisang cavendish, yang pasarnya telah masuk ke pasar retail atau supermarket.

Menurut dia, masyarakat petani juga mengembangkan pisang cavendish tersebut sebagai komoditas primadona sehingga semakin bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengatakan, pengelolaan dan pengembangan wakaf tersebut di Provinsi Jatim tersebut sebaiknya ditiru BWI Sulbar dengan mengembangkan komoditas pertanian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga ke depan BWI Sulbar juga memiliki dan mampu mengembangkan produk komoditas pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan di daerah, karena Provinsi Sulbar memiliki potensi komoditas pertanian dan perkebunan yang dapat dikembangkan BWI Sulbar menjadi produk wakaf daerah," demikian Syafrudin Baderung .(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close