BPPKAD Bangka Sediakan Mobil Pintar Layanan Pajak

BPPKAD Bangka Sediakan Mobil Pintar Layanan Pajak

Nusantaratv.com - 14 Desember 2022

Mobil pintar layanan pajak di Kabupaten Bangka (ANTARA/Kasmono)
Mobil pintar layanan pajak di Kabupaten Bangka (ANTARA/Kasmono)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan dua unit mobil pintar untuk mempermudah pelayanan kepada wajib pajak.

Kabid Penagihan dan Pengendalian Pajak Daerah BPPKAD Kabupaten Bangka Adi Muslih melalui keterangan, Rabu, mengatakan dua unit mobil pintar itu dilengkapi fasilitas kerja pegawai untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat yang membayar pajak bumi bangunan (PBB), pajak restoran atau rumah makan, hiburan, reklame, BPHTB, dan pajak yang sah lainnya.

"Masyarakat yang hendak membayar PBB cukup membawa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) atau menunjukkan Nomor Objek Pajak (NOP)," kata Adi Muslih.

Pada pelayanan mobil pintar kata dia, tidak hanya memungut PBB dari wajib pajak tetapi juga memberikan kemudahan pelayanan pendataan ulang atau baru dan pemutakhiran data. Masyarakat cukup membawa identitas berupa KTP, surat tanah atau sertifikat sebagai bukti kepemilikan objek. Masyarakat diberikan kemudahan memperbaiki atau mengubah data jika terjadi kesalahan dan perubahan objek pajak tanpa harus datang ke kantor.

"Mobil pintar layanan pajak sangat membantu petugas pemungut pajak karena dapat langsung menyasar ke masyarakat sampai ke pelosok desa," kata dia.

Begitu pula halnya masyarakat sebagai wajib pajak dapat langsung membayar di lokasi atau di layanan mobil pintar tanpa harus ke bank atau lembaga mitra yang lain.

"Untuk pemerataan pelayanan, kami akan menjadwalkan mobil pintar turun ke lapangan atau di tiap desa," kata Adi Muslih.

Dia mengakui, untuk menghimpun pajak dari masyarakat membutuhkan kerja keras dan kekompakan karena masih terdapat sebagian masyarakat yang belum memahami pentingnya pajak sebagai kewajiban yang melekat, sementara target penerimaan dari sektor ini angkanya meningkat setiap tahun.

"Saya minta seluruh wajib pajak untuk menaati kewajiban dan dukungan dari semua perangkat desa, kelurahan maupun kecamatan agar realisasi pajak sebagai sumber pendapatan asli daerah dapat tercapai," ujarnya.

Penerimaan daerah dari sektor pajak menjadi skala prioritas untuk meningkatkan dan pemerataan pembangunan.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close