Nusantaratv.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mulai meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan banjir mengingat sejak beberapa pekan terakhir mulai hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru, Zarman Candra, di Pekanbaru, Kamis mengatakan dari pengawasan yang dilakukan, sejauh ini belum ada pemukiman warga yang direndam banjir. Namun demikian, ia tetap menghimbau warga khususnya di kawasan daerah aliran sungai untuk waspada.
"Kita dari BPBD juga siap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan. Tapi hujan yang turun belum merata. Kadang di utara hujan, timur tidak. Tapi yang penting kita tetap waspada," katanya.
Dia mengatakan dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat ini Kota Pekanbaru sudah mulai memasuki musim hujan. Selain itu siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru yang ditetapkan sejak 9 Februari 2023 lalu juga sudah berakhir 31 Oktober lalu
Untuk itu saat ini, kata dia, Ibukota Provinsi Riau mulai bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, maupun tanah longsor. Jika intensitas hujan sudah tinggi maka bisa saja ditetapkan status siaga banjir.
"Kalau memang hujan merata dan intensitas tinggi, kita akan tetapkan status siaga hidrometeorologi. Sekarang kita lihat perkembangan cuaca dulu," ucap Zarman
Sejauh ini Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat juga sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan banjir."Salah satunya dengan mengeruk saluran pembuangan air dan anak sungai," tuturnya.
Berdasarkan pantauan sejumlah ruas jalan sempat bankir di Kita Pekanbaru ketika tujuan turun di sejumlah tempat. Namun untuk pemukiman memang belum ada walaupun ada rumah warga di tepi jalan yang sempat banjir.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh