BKKBN Jambi Libatkan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Guna Latih Dokter

BKKBN Jambi Libatkan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Guna Latih Dokter

Nusantaratv.com - 14 Desember 2022

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi melibatkan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) untuk melatih para dokter dalam mendukung layanan KB khususnya tubektomi dan vasektomi di daerah itu. (ANTARA/HO-BKKBN)
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi melibatkan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) untuk melatih para dokter dalam mendukung layanan KB khususnya tubektomi dan vasektomi di daerah itu. (ANTARA/HO-BKKBN)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi melibatkan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) untuk melatih para dokter dalam mendukung layanan KB, khususnya tubektomi dan vasektomi, di daerah itu.

"PKMI sebagai salah satu mitra strategis BKKBN dalam memberikan pelayanan KH, khususnya Kontap, diharapkan untuk memberi pelatihan bagi dokter-dokter yang siap membantu mendukung pelayanan KB di lapangan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Jambi Munawar Ibrahim di Jambi, Rabu.

Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) merupakan organisasi masyarakat yang bersifat independen dan fokus dalam bidang kontrasepsi "Mantap" yaitu tubektomi untuk perempuan dan vasektomi untuk laki-laki.

Menurut Munawar, keberhasilan program Bangga Kencana tidak hanya ditentukan oleh BKKBN, mengingat masalah kependudukan, baik dalam arti kuantitas dan kualitas maupun sebarannya merupakan tantangan yang berat bagi pembangunan bangsa Indonesia.

"Maka diperlukan dukungan, komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi dan kerja sama dari pemangku kepentingan lintas sektor di seluruh tingkatan wilayah yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pelaksanaan program Bangga Kencana," katanya.

Selain itu, kata dia, keterlibatan mitra strategis lainnya juga penting dalam mendukung program Bangga Kencana, antara lain Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persatuan Gereja Indonesia (PGI), POGI, Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, dan IPEKB.

Terkait kolaborasi itu, BKKBN Provinsi Jambi menggelar kegiatan penguatan kemitraan dalam rangka penggarapan intensifikasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR). Pada kesempatan itu, turut hadir Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia Dr dr Herbert Situmorang, Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN Putut Riyatno.

Dalam kegiatan itu, juga digelar pengukuhan pengurus Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia Cabang Jambi periode tahun 2022-2025, yang diketuai Dr dr Herlambang yang juga Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi.

Munawar menjelaskan berbagai program dan kegiatan telah dilakukan oleh BKKBN sebagai upaya untuk mencapai target sasaran 2020-2024. Adapun hasil pencapaian target tersebut berdasarkan hasil pendataan keluarga 2021 di Provinsi Jambi, antara lain angka kelahiran total/ total fertility rate (TFR) sebesar 2,33 rata-rata anak per perempuan, persentase pemakaian kontrasepsi modern (M-CPR) sebesar 63,40 persen, persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) sebesar 12,8 persen dan persentase peserta KB aktif (pa) MKJP sebesar 17,2 persen.

Selain itu, angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR) sebesar 24,6 per kelahiran 1.000 wanita, indeks pembangunan keluarga (Ibangga) sebesar 55,01, median usia kawin pertama perempuan (MKJP) sebesar 20 persen dan persentase masyarakat (keluarga) yang terjangkau program bangga kencana sebesar 78,12 persen.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close