Beredar di WA Resep Obat Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah, Kemenkes: Hoaks!

Nusantaratv.com - 31 Januari 2022

Ilustrasi obat-obatan. (net)
Ilustrasi obat-obatan. (net)

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Baru-baru ini beredar pesan berantai dari WhatApps yang berisi jika pasien yang tidak terlalu parah terdampak Covid-19 akan mendapatkan obat-obatan seperti antibiotik, anti-virus, hingga vitamin E, B6, B12, dan Vitamin C.

Terkait pemberian obat-obatan untuk pasien Covid-19 itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan bahwa obat sekaligus konsultasi gratis akan diberikan untuk pasien Covid-19 varian Omicron yang dirawat di rumah.

Pesan itu diklaim berasal dari perkumpulan dokter di Wisma Atlet. Berikut narasi yang beredar:

"Kami perkumpulan dokter dr wisma atlit....
Menyampaikan: Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh, Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:
1. Antibiotik : Azitromycin 500mg 1x sehari, selama5-10 hari.
2. Antivirus : Favipiravir (Avigan-Indofarma) 600mg 2x sehari selama 5 hari.
3. Anti batuk u/ keluarin dahak sekaligus antiOxidant : Fluimucil Eff 600mg, 1-2x sehari, selama 14 hari.
4. Anti radang : dexamethasone 0,5 (setelah hari ke 7-10), 3x sehari.
5. Penurun panas : paracetamol/dumin/panadol/ sanmol 500mg, (jika demam)
6. Vit E : natur E hijau/orange
7. Vit B6 dan B 12 : neorobion
8. Vit D 3 dan Zinc
9. Vit. C
10. Usahakan berjemur matahari pagi setidaknya 10-15 menit.
Jangan panik, berdoa dan tetap bersyukur, semangat dan gembira, karena hati yg gembira adalah obat. Selalu percaya dan yakin akan sembuh.

Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, karena ini Resep Dokter yg sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlit Jkt semoga dapat membantu dan cepat sembuh."

Terkait beredarnya pesan WA tersebut, Koordinator Humas RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego menyatakan pesan berantai berisi resep obat dari perkumpulan dokter di Wisma Atlet merupakan pesan menyesatkan atau hoaks.

"Itu (pesan) hoaks," demikian konfirmasi Mintoro, mengutip Antaranews. 

Kolonel Mintoro menambahkan pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah harus berkonsultasi dengan dokter lewat telemedisin sebelum mendapatkan obat secara gratis.

Pesan berantai itu merupakan hoaks berulang yang mengatasnamakan para dokter di Wisma Atlet.

Dokter paru-paru di RSDC Wisma Atlet Efri Pulmo, sebelumnya, pernah mengklarifikasi hoaks serupa tentang resep obat-obatan bagi masyarakat yang terinfeksi virus corona baru itu.

Efri, dalam unggahan di akun Twitternya, menyebut pemakaian obat harus memenuhi aturan dan pengawasan oleh dokter. Dokter akan menjadi penanggung jawab pasien yang sakit.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])