Nusantaratv.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh menyiagakan 73 personel untuk melaksanakan operasi SAR khusus libur Natal dan tahun baru di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa, mengatakan operasi siaga SAR khusus tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Kantor SAR di Indonesia.
“Walaupun Aceh mungkin bukan daerah yang menjadi perhatian karena sebagian besar dari kita Muslim, tapi ini juga bertepatan dengan libur sekolah dan libur akhir tahun," ujar Ibnu Harris Hussain.
Dia mengatakan operasi SAR khusus tersebut berlangsung hingga 3 Januari 2023. Puluhan personel tersebut ditempatkan di sejumlah Pos yang tersebar di sejumlah kabupaten kota di Provinsi Aceh.
Adapun Pos SAR tersebut yakni Pos SAR Sabang, Pos SAR Langsa, Pos SAR Meulaboh, dan Pos SAR Kutacane. Selain itu, personel juga disiagakan di dua unit Siaga SAR yaitu Unit Siaga SAR Bireuen dan Unit Siaga SAR Takengon.
"Kami juga menyiapkan kapal KN SAR Kresna 232 dan lima unit RIB untuk mendukung Siaga SAR ini. Kami juga melakukan pemantauan udara dengan dua titik yaitu Banda Aceh, dan Sabang," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Selain itu, juga ada peralatan penyelamatan di air, peralatan penyelamatan pada kecelakaan lalu lintas, peralatan penyelamatan di gunung hutan, dan penyelamatan di reruntuhan bangunan, kata Ibnu Harris.
Menurutnya, operasi SAR khusus tersebut untuk mendukung kegiatan pengaturan dan pengendalian transportasi. Selain itu, juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan liburan akhir tahun.
"Di samping itu, liburan akhir tahun ini juga untuk pertama kalinya tanpa ada pembatasan mobilisasi oleh pemerintah. Tahun sebelumnya, ada pembatasan karena pandemi COVID-19," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Personel SAR yang disiagakan bergerak ke tempat-tempat wisata dan titik-titik jalur arus mudik seperti bandara, terminal, dan pelabuhan.
Dia mengharapkan dengan adanya operasi siaga SAR dapat menunjukkan bahwa Basarnas mempunyai kemampuan yang bagus dan cepat tanggap dalam membantu masyarakat membutuhkan.
"Kami juga mengingatkan personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan, terutama menggunakan peralatan agar kecepatan waktu tanggap dan waktu tempuh dapat tercapai secara maksimal demi terwujudnya respons cepat SAR," kata Ibnu Harris Al Hussain.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh