Bantul Gandeng Baznas Kembangkan Budidaya Kambing di Selopamioro

Bantul Gandeng Baznas Kembangkan Budidaya Kambing di Selopamioro

Nusantaratv.com - 08 Desember 2022

Perwakilan Baznas RI di Gedung Induk Pemkab Bantul memaparkan rencana pengembangan budidaya kambing terpadu di wilayah Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, DIY, Kamis (8/12/2022) (ANTARA/Hery Sidik)
Perwakilan Baznas RI di Gedung Induk Pemkab Bantul memaparkan rencana pengembangan budidaya kambing terpadu di wilayah Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, DIY, Kamis (8/12/2022) (ANTARA/Hery Sidik)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mengembangkan budidaya kambing terpadu di wilayah Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri.

"Ini merupakan pilot project pertama di Desa Selopamioro untuk pengembangan kambing terintegrasi yang biasa kita sebut integrated farming system," kata perwakilan dari Baznas RI Muhammad Faruq Abdillah di sela kunjungan ke Kabupaten Bantul, DIY, Kamis.

Dalam pengembangan sistem pertanian terintegrasi untuk kambing di Desa Selopamioro itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, mengingat kegiatannya butuh pendampingan dari instansi pemerintah itu.

"Di mana ada peternakan dan penggemukan kambing, kemudian kita juga kerja sama dengan off taker para pedagang satai, komunitas pedagang satai kambing, kerja sama juga dengan BUMN Berdikari yang bergerak di bidang peternakan," katanya.

Dia menjelaskan, rencananya untuk proyek percontohan pengembangan budidaya kambing terpadu ini akan ada sekitar 100 ekor indukan, kemudian 200 ekor bakalan yang akan diputar setiap bulannya.

Selain itu, kata dia, direncanakan ada tempat pengolahan pupuk kompos, pabrik mini kompos, pabrik mini pembuatan pakan ternak kambing.

"Kita sudah survei bersama Pemkab Bantul, ada lahan sekitar 500 meter persegi untuk kandang, satu hektare untuk hijauan dan bibit hijauan, dan inseminasi buatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul," katanya.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembentukan kelompok dan sekaligus pelatihan awal untuk kelompok, dengan harapan kegiatan pengembangan budidaya kambing terpadu bisa dimulai dan diluncurkan pada akhir Desember 2022.

"Harapannya jika memang sudah selesai dan menemukan titik temu seperti Baznas mengerjakan apa, pemda berkontribusi apa, kita rencananya ingin meluncurkan pada akhir Desember ini," katanya.

Meski demikian, kata dia, awal kegiatan pengembangan kambing terpadu itu dilakukan bertahap, dalam arti total 300 kambing yang terdiri 100 ekor indukan dan 200 kambing bakalan disediakan bertahap.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close