AS Sebut Iran Siapkan Ratusan Drone Bersenjata untuk Dikirim ke Rusia

AS Sebut Iran Siapkan Ratusan Drone Bersenjata untuk Dikirim ke Rusia

Nusantaratv.com - 12 Juli 2022

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan. (Reuters)
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/7/2022) menyebutkan Iran bersiap mengirimkan ratusan drone bersenjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Mengutip laporan intelijen, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Teheran juga berencana melatih Rusia menggunakan pesawat tak berawak bersenjata ini pada Juli.

"Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang mempersiapkan untuk memberikan Rusia hingga beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan kepada wartawan, seperti dikutp dari New York Post, Selasa (12/7/2022).

Pernyataan Sullivan muncul sehari sebelum kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel dan Arab Saudi, di mana kemampuan nuklir Iran akan menjadi topik utama diskusi antara dia dan para pemimpin regional lainnya.

Pernyataan AS secara terbuka mengungkapkan bahwa saingan utama kedua negara di kawasan itu membantu mempersenjatai kembali Rusia datang karena Israel dan Arab Saudi telah menolak bergabung dengan upaya global untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina karena kepentingan domestik mereka.

Sullivan menambahkan Iran menyediakan drone serupa untuk pemberontak Houthi Yaman, yang memungkinkan mereka untuk menyerang Arab Saudi sebelum gencatan senjata ditengahi tahun ini.

"Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana Rusia melihat ke negara-negara seperti Iran untuk kemampuan yang juga digunakan, atau telah digunakan sebelum kami memberlakukan gencatan senjata di Yaman untuk menyerang Arab Saudi," jelasnya.

Pasukan Ukraina telah menggunakan pesawat tak berawak untuk menangkis invasi pasukan Rusia, sedangkan AS telah memasok Kiev dengan mesin sebagai bagian dari persenjataan yang telah dipasok ke negara itu sejak invasi.

"Kami akan terus melakukan bagian kami untuk membantu mempertahankan pertahanan efektif Ukraina dan untuk membantu Ukraina menunjukkan bahwa upaya Rusia untuk mencoba menghapus Ukraina dari peta tidak dapat berhasil," tukas Sullivan.

Moskow mengklaim Ukraina meluncurkan serangan pesawat tak berawak ke kilang minyak di Rusia selatan bulan lalu. Namun militer Ukraina tidak mengkonfirmasi telah melakukan serangan itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close