Arab Saudi Sebut Israel Sengaja Bikin Rakyat Gaza Kelaparan

Nusantaratv.com - 30 Januari 2024

Warga Palestina di Gaza kelaparan di tengah kekurangan pasokan makanan akibat serangan Israel pada 26 Januari 2024. (Abed Rahim Khatib/Anadolu Agency)
Warga Palestina di Gaza kelaparan di tengah kekurangan pasokan makanan akibat serangan Israel pada 26 Januari 2024. (Abed Rahim Khatib/Anadolu Agency)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Arab Saudi menuduh Israel menerapkan kebijakan sistematis untuk membuat rakyat Palestina di Jalur Gaza kelaparan.

Organisasi hak asasi manusia Human Rights Watch juga sudah melayangkan tudingan seperti itu pada Desember tahun lalu.

"Israel menerapkan kebijakan kelaparan yang sistematis di Jalur Gaza," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Kairo, seperti dilaporkan Anadolu Agency, Minggu (28/1/2024). 

Dia menyerukan agar Israel mematuhi hukum internasional dan hukum humaniter internasional dalam operasi militer di Gaza. "Kita membutuhkan resolusi internasional yang berharga dan mengikat untuk menghentikan agresi pendudukan Israel terhadap Gaza," kata Pangeran Faisal.

Di sisi lain, Sameh Shoukry menyerukan Israel mematuhi putusan Mahkamah Internasional (ICJ) galam kasus dugaan genosida di Gaza yang dituduhkan padanya.

Panel hakim ICJ telah membacakan putusan pendahuluan kasus dugaan genosida Israel di Gaza pada Jumat (26/1/2023). Dalam putusannya, ICJ tak menerbitkan perintah gencatan senjata di Gaza seperti yang diharapkan banyak pihak.

Namun ICJ memerintahkan Israel mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan genosida di Gaza. ICJ mengakui hak warga Palestina untuk dilindungi dari tindakan genosida.

ICJ juga menyerukan Israel segera menerapkan langkah-langkah guna memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza. 

ICJ memerintahkan Israel memberi laporan dalam waktu satu bulan tentang apa yang dilakukannya untuk menerapkan putusan pengadilan. Keputusan ICJ mengikat secara hukum dan tanpa banding. Namun ICJ memang tak mempunyai kemampuan untuk menegakkan putusannya.

Mengabaikan keputusan sementara ICJ, Israel terus melakukan serangan gencar di Jalur Gaza di mana setidaknya 26.422 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 65.087 lainnya terluka sejak 7 Oktober.

Israel mengatakan hampir 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas. PBB mengklaim serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])