Anies Penuhi Panggilan KPK Terkait Dugaan Korupsi Formula E Jakarta

Anies Penuhi Panggilan KPK Terkait Dugaan Korupsi Formula E Jakarta

Nusantaratv.com - 07 September 2022

Anies Baswedan/net
Anies Baswedan/net

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Ajang balap Formula E Jakarta yang digelar beberapa waktu lalu menyisahkan dugaan korupsi terkait penyelenggaraannya. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun terseret dalam persoalan ini.

Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Anies untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta tersebut. 

Mengutip detikcom, Anies datang pukul 09.26 WIB Anies terlihat mengenakan baju dinas. Anies juga terlihat membawa map biru. Anies hanya mengucapkan terima kasih.

Diketahui, KPK memanggil Gubernur Anies Baswedan untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjabarkan hal-hal apa saja yang akan ditanyakan ke Anies.

"Lebih kurangnya terkait proses perencanaan, kan begitu. Awalnya seperti apa sih misalnya? Tawaran dari mana? Kemudian direncanakan? Kemudian penganggarannya? Kemudian pelaksanaannya sampai pertanggungjawabannya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (6/9).

Alex mengatakan Anies akan ditanya soal keuntungan pelaksanaan Formula E, yang digelar 4 Juni lalu. Selain itu, soal penganggarannya bakal dikonfirmasi ke Anies.

"Karena kalau tujuannya bisnis, pasti kan pertimbangannya ini nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi, kan. Seperti itu yang perlu kita klarifikasi, bagaimana penganggarannya?" jelasnya.

Alex juga akan menanyakan terkait masa jabatan Anies yang bakal habis Oktober mendatang. KPK akan menanyakan soal pertanggungjawaban dan commitment fee Formula E saat Anies tak lagi menjabat sebagai Gubernur.

"Bagaimana nanti kalau tahun depan penggantinya atau plt-nya melihat ini tidak bisa dilaksanakan karena ternyata hitung-hitungan ekonomi tidak menguntungkan? Bagaimana pertanggungjawabannya, padahal commitment fee itu nggak bisa ditarik," tuturnya.

"Nah, hal yang seperti itulah kita minta ke ahli dan kita klarifikasi kepada yang bersangkutan (Anies Baswedan). Perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban," lanjut Alex.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close