35 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Ribuan Lainnya Jatuh Sakit

Nusantaratv.com - Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia kembali memakan korban. 

Sampai dengan pukul 18.00 WIB, Jumat 16 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat korban meninggal dunia ada 35 orang dan 3.909 orang jatuh sakit usai bertugas dalam Pemilu 2024. 

Data tersebut dilansir dari Data Rekap Kematian dan Kecelakaan Kerja Badan Adhoc yang diambil dari Data KPU Provinsi per Jumat 16 Februari 2024 pukul 18.00 WIB

35 petugas yang meninggal dunia berasal dari unsur Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) meninggal dunia.

Rincian data 35 petugas yang meninggal dunia: PPS 3 orang, KPPS 23 orang dan Linmas 9 orang. 

Adapun rincian 3.909 petugas Pemilu dari unsur PPK, PPS, KPPS dan Linmas yang jatuh sakit: 119 orang PPK, 596 PPS, 2.878 orang KPPS dan 316 orang Linmas.  

Peristiwa duka ini terjadi pada periode 14-15 Februari 2024. 

Berdasarkan Data Rekap Kematian dan Kecelakaan Kerja Badan Adhoc jumlah petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia paling banyak di Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni 7 orang. 

Sementara jumlah petugas Pemilu 2024 yang sakit/kecelakaan paling banyak di Jawa Barat yakni 1.995 orang. 

Jawa Barat juga menjadi provinsi dengan jumlah korban terbanyak (gabungan yang meninggal dunia dan sakit) yang mencapai 2.001 orang. 

Papua Pegunungan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil menyelenggarakan Pemilu 2024 tanpa ada korban yang meninggal dunia maupun sakit. 

Kejadian pada Pemilu 2024 ini mengingatkan kembali peristiwa serupa yang terjadi pada Pemilu 2019 silam. 

Ketika itu jumlah petugas yang meninggal dunia dan mengalami sakit jauh lebih besar. Total ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit.